MAKASSARCHANNEL.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara menyatakan tercatat 84.130 jiwa dari 20.407 Kepala Keluarga (KK) yang berpartisipasi dalam sensus daring (dalam jaringan) penduduk di kabupaten tersebut.
Luwu Utara hanya menargetkan 12.128 KK yang akan ikut berpartisipasi, namun berdasarkan data per 29 Mei 2020, yang terlibat sebanyak 20.407 Kepala Keluarga. Atau 178,45 persen dari target.
Kepala BPS Lutra, Simon Umar, kepada media ini melalui WhatsApp, Jumat (5/6/2020), mengatakan, “Luwu Utara berada di peringkat ke-5 se-Sulsel setelah Luwu Timur, Toraja Utara, Wajo, dan Palopo dalam hal jumlah KK yang berpartisipasi,” tuturnya.
Tantangan yang dihadapi Lutra dalam sensus daring ini, menurut Simon, ada tiga kecamatan yang tidak didukung jaringan internet memadai, namun bisa diatasi. Ketiga kecamatan itu adalah, Rampi, Seko, dan Rongkong.
Berita Terkait :
Polres Lutra Tebar 9000 Bibit Ikan Lele
“Ini sudah tugas BPS dan merupakan prestasi membanggakan. Masyarakat yang sukarela proaktif mengikuti sensus ini perlu diapresiasi,” kata Simon Umar.
Ia berharap masyarakat yang belum mengikuti sensus penduduk segera berpartisipasi. Batas waktu pengisian secara daring diperpanjang hingga akhir Mei 2020. Masyarakat diharapkan memanfaatkan kesempatan tersebut.
