Memasuki babak kedua, Andrew Robertson ditarik keluar digantikan Georginio Wijnaldum. Pemain asal Belanda itu berhasil menggandakan keunggulan timnya lewat golnya pada menit ke-54. Unggul 2-0 membuat pemain Liverpool makin bernafsu mencetak gol tambahan. Serangan bertubi-tubi dilancarkan pasukan Juergen Klopp. Memanfaatkan umpan dari sisi kiri, Wijnaldum berhasil mencetak gol keduanya lewat sundulan pada menit ke-56.
Dalam kedudukan agregat 3-3, tekanan justru tampak berbalik ke kubu Barcelona. Usai dua gol Wijnaldum, tak tampak lagi ada serangan mematikan dari raksasa Catalan. Di bawah gemuruh sorak sorai suporter tuan rumah, justru Liverpool yang tak henti-hentinya menekan.
Baca Juga :
Pesawat Sukhoi Superjet-100 Terbakar, 41 Tewas
Pada menit ke-66, Barca mendapat hadiah tendangan bebas setelah Messi dijatuhkan Joel Matip. Menjadi eksekutor, tendangan bebas Messi masih membentur pagar betis dan hanya menghasilkan sepak pojok. Messi sempat melepaskan tendangan keras jarak dekat yang masih bisa dihalau Allison. Liverpool selamat dari kebobolan.
Gol penentu keberhasilan Liverpool lolos akhirnya datang pada menit ke-79. Berawal dari sepak pojok, para pemain belakang Barca tampak belum siap saat Trent-Alexander Arnold mengeksekusi bola. Divock Origi langsung menyambar bola dan mencetak gol kedua pada pertandingan tersebut. Tak ada gol tambahan di sisa waktu pertandingan. Skor 4-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (rus)