“Tentu tujuan kegiatan ini, untuk mengedukasi dan menanamkan kepada siswa kami jiwa kepedulian dan kepekaan sosial terhadap sesama sejak dini, bagaimana mendidik siswa Tapak Suci menjadi garda terdepan dalam penanganan sosial kemasyarakatan.”
Menurut Kak Anto, itu hanya bisa dilakukan jika memiliki jiwa sosial, jiwa peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Juga menjalin silaturahmi antara siswa, orang tua siswa, pelatih, dan juga pembina.
Baca Juga :
Road Show Sang Juara Founder K-Apel Bersama Tapak Suci Di SD Kompleks Sambung Jawa
“Sebagaimana motto Tapak Suci Dengan Iman dan Takwa Saya Menjadi Kuat dan Tanpa Iman dan Takwa Saya Menjadi Lemah adalah pondasi dasar dari perguruan Tapak Suci,” tutur Hermanto.
Pada acara sharing sessions, Pembina Tapak Suci Cabang Parang Tambung Rahman Rumaday menyampaikan apresiasinya dengan kegiatan Tapak Suci Cabang Parang Tambung dan Maccis di bulan suci Ramadan ini.
“Ini tentu menjadi pemantik semangat bagi siswa-siswa Tapak Suci untuk berbagi dan berprestasi di bulan Ramadan ini. Lebih dari itu, tali silaturahmi juga terjalin antara siswa, orang tua dan pelatih. Ini menjadi kredit poin bagi para pelatih yang jeli menangkap keinginan mulia siswanya,” tutur pria berkacamata yang akrab disapa Bang Maman ini.
