MAKASSARCHANNEL, PULAU SAPUKA PANGKEP – Kepala Bagian Umum Balai Besar Guru Besar Sulawesi Selatan, Drs Harisman mengatakan, tantangan guru semakin berat.
Harisman mengatakan hal tersebut pada pembukaan Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan pulau terluar di SMPN 1 Liukang Tangngayya, di Pulau Sapuka Kabupaten Pangkep.
Bimtek yang diselenggarakan oleh BBGP Sulsel Kemendikdasmen selama 3 hari di pulau terluar dan terpencil di Sulsel itu diikuti oleh 102 peserta dari target 120 orang.
Mereka adalah guru, kepala sekolah, penilik, dan pengawas sekolah di Kecamatan Liukang Tangngayya dari semua jenjang pendidikan.
“Sangat bersyukur bisa bertemu dengan guru hebat di Pulau Sapuka ini,” kata Harisman.
Bimtek ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di pulau terluar dan terpencil.
Pendidikan bermutu menurut Harisman, perlu untuk menghasilkan SDM yang andal.
Kabag Umum BBGP Sulsel itu mengingatkan juga pentingnya perlindungan terhadap guru.
Dia mengutip pernyataan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan tentang dukungannya terhadap tindakan guru dan kepala sekolah dalam mendisiplinkan murid.
Sebagai informasi, ketika Prof Zudan menghadiri penyerahan hadiah kepada pemenang Jambore GTK Hebat tahun 2024 di Lapangan Tenis BBGP Sulsel, Pj Gubernur itu menyatakan dukungan sekolah menegakkan disiplin.
“Jika ada orang tua yang keberatan guru mendisiplinkan murid, persilakan orang tua itu mengambil anaknya dan mendidik sendiri,” tegas Prof Zudan, ketika itu.
Prof Zudan berpesan kepada para guru agar tetap kompak.
Kepada peserta Bimtek, Harisman berpesan agar memanfaatkan waktu berdiskusi berbagi praktik baik.
Dia mengapresiasi guru yang tulus mengabdi di daerah terluar dan terpencil dalam rangka membina generasi bangsa.
“Semoga itu bernilai ibadah dan menjadi amal jariyah,” harap Harisman. (re)