Mantan gubernur Sulsel dua periode ini menyatakan bahwa target penanaman padi di Kabupaten Takalar adalah dapat memproduksi 6-7 juta ton hasil panen.
Seperti tahun sebelumnya, produksi beras di Indonesia mencapai 34,9 juta ton. Sementara itu, kebutuhan konsumsi kita hanya sekitar 29-30 juta ton per tahun.
“Artinya, kita masih memiliki cadangan dan surplus beras. Dan kami memastikan tidak ada lahan yang tidak produktif. Jangan biarkan tanah menganggur setelah panen,” katanya.
Baca Juga :
Mentan SYL Kumpul Petani Milenial Indonesia Timur Di Makassar
“Jangan sampai lahan menganggur lebih dari sebulan. Selambat-lambatnya dalam tujuh hari atau 14 hari sudah harus mulai menanam,” ungkapnya.
Di tengah masyarakat Takalar, khususnya di Desa Kale’Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Mentan SYL berjanji akan memberikan bantuan dalam bidang pertanian.
“Jika kalian membutuhkan bantuan bibit, pompa air, mesin, atau hal lainnya, silakan katakan kepada kami. Berapa yang kalian butuhkan,” katanya.
Namun demikian, dia sangat berharap bahwa kehadirannya di tengah masyarakat Takalar dapat memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan produktivitas pertanian untuk masyarakat. (mun)