Darmansyah Muin, salah seorang wartawan yang didaulat menyampaikan kesannya, mengungkapkan kisah lucu sebagai reporter pemula, saat itu.
“Saya tidak lupa Pak Ardy, karena dialah yang meminta saya membuat berita itu. Berita yang tak akan terlupakan,” ungkap Darman menjelaskan berita yang dia maksudkan.
Dengan tawa khas dan matanya menyipit, Darman melanjutkan pengakuannya, “Gara-gara berita itu, Pak Dahlan (maksudnya, Dahlan Abubakar) tidak mau liat mukaku.”
Sebelum acara syukuran berakhir, dilakukan rapat singkat dipimpin Drs Lakama Wiyaka yang menetapkan beberapa formatur untuk menyusun kepengurusan Ikatan Keluarga Harian Pedoman Rakyat.
Untuk mematangkan pembentukan paguyuban yang menghimpun mantan wartawan dan karyawan Pedoman Rakyat, rapat formatur akan berlangsung di Kafe Baca Makassar, Senin (2/3/2020). (Rusdy Embas)