Syukuran 14 Tahun Usia Komunitas Anak Pelangi

Syukuran 14 tahun usia Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) berlangsung semarak, Minggu, 1 September 2024 pagi hingga siang hari

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Syukuran 14 tahun usia Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) berlangsung semarak, Minggu, 1 September 2024.

Kegiatan di Pusat Pembinaan Potensi Masyarakat K-Apel di Jl Daeng Tata III Lorong Daeng Jakking itu serangkaian dengan penyerahan hadiah pemenang lomba Agustusan 2024.

Pembacaan kalam Ilahi dan sari tilawah dalam bahasa Makassar oleh binaan Komunitas Anak Pelangi. Ini ciri khas dalam setiap kegiatan K-Apel.

Kegiatan berlanjut dengan persembahan tari Butta Kalassukangku dan pembacaan puisi Panggil Aku Daeng karya Rusdin Tompo yang juga Pembina K-Apel.

Setelah itu, Ketua Komunitas Anak Pelangi, Suriati Tubi, memberi sambutan, berlanjut dengan persembahan tari Marencong-rencong dari ibu-ibu binaan K-Apel.

Tarian ibu-ibu berseragam hijau itu sukses mengundang aplaus dan gelak tawa penonton.

Beasiswa Untuk 27 Anak

Founder Komunitas Anak Pelangi Rahman Rumaday dalam sambutannya, merefresh kembali 14 tahun perjalanan K-Apel, melakukan pemberdayaan di lorong tersebut.

Salah satunya adalah kemampuan lembaga itu mendapatkan beasiswa bagi anak usia sekolah namun kurang mampu secara ekonomi.

“Tahun 2024 ini, kami dapat beasiswa KIP untuk 27 anak. Ini jumlah penerima beasiswa terbanyak dibandingkan tahun sebelumnya,” Rahman.

Sementara Pembina Komunitas Anak Pelangi, Rusdin Tompo, mengaku, sangat senang datang ke lorong tersebut karena sering meliat hal baru.

“Kampus Lorong merupakan ide bagus bagi pemberdayaan. Semoga bisa menjadi episentrum yang bisa direplikasi di lorong lain,” kata Rusdin.

Dia memuji kemampuan founder Komunitas Anak Pelangi membangun koneksi dengan media sehingga setiap publik mengetahui aktivitas komunitas.

Wi-Fi Publik

Lurah Parang Tambung Andi Anugerah Tenri Esa saat memberi sambutan menyatakan apresiasi kekompakan binaan Komunitas Anak Pelangi.

“Saya salut dengan kekompakan ibu-ibu Komunitas Anak Pelangi,” kata Lurah yang belum setahun bertugas di Kelurahan Parang Tambung itu.

Melihat kesungguhan binaan Komunitas Anak Pelangi, Lurah Andi Tenri berjanji akan meluangkan waktu menghadiri setiap kegiatan warga di lorong tersebut.

“Saya siap hadir menerima warga di setiap acara,” janji Andi Tenri.

Dia juga berjanji akan menghadirkan wi-fi publik untuk warga lorong. Itu setelah lampu penerangan lorong menyala.

“Mohon bersabar ya. Beri saya waktu,” kata Andi Tenri tersenyum.

Penandatanganan MoU

Di Milad ke-14 Komunitas Anak Pelangi mendapat kado istimewa berupa penandatanganan naskah kerja sama dengan Komunitas ARUNA IKATUO untuk pembentukan Kampus Lorong.

Lurah Parang Tambung Andi Anugerah Tenri dan Rusdin Tompo menyaksikan penandatanganan naskah MoU oleh Rahman Rumaday mewakili K-Apel Sumarlin Rengko HR mewakili ARUNA IKATUO.

Usai penandatanganan MoU lanjut dengan launching buku Jika Saya Menjadi Wali Kota Makassar ditandai penyerahan buku dari Rahman Rumaday kepada wartawan senior Dahlan Abubakar.

Buku tersebut merupakan himpunan karya 31 penulis di Sulawesi Selatan berupa ide untuk membangun Kota Makassar menjadi lebih baik.

Hadir dalam kegiatan tersebut sebagian penyumbang tulisan dalam buku Jika Saya Menjadi Wali Kota Makassar.

Hadir pula Ishakim, Dr Fadli Andi Natsif, Nasrullah, dan anggota DPRD Sulsel terpilih Yeni Rahman. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *