Syahrul Yasin Limpo Ke Bali Di Tengah Isu Reshuffle

Hanya saja dia ada kenaikan Rp100 yang diakibatkan tingginya upak kerja karena melambungnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Setiap hari ada distribusi dari penyokohan ke pasar-pasar, itu yang sudah kita cek setiap hari dan kita juga sudah melaksanakan op atau operasi pasar. Nah kalau soal harga menang ada perubahan harga dari harga yang normal atau naik Rp100 yang diakibatkan oleh kenaikan BBM dan harga pupuk yang meningkat,” katanya.

Berita Terkait :
Hadiri Webinar Dan Rakornas FDTI, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tawarkan Ini

Menurutnya, apabila harga beras tak dinaikan maka petani bali yang akan menanggung kerugian.
Kendati begitu, kenaikan yang ada masih dalam batas normal alias sesuai dengan daya beli masyarakat.

“Kalau tidak diimbangi dengan harga yang naik petaninya yang rugi. Karena itu harus ditimbang dengan harga pupuk dan BBM. Kalau biasa-biasa saja petani bisa rugi,” katanya. (asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *