“Dia baru masuk jadi caleg kena serbuan begini, nggak tahan dia, nangis-nangis. Itu yang saya tahu. Saya bilang harus banyak sabar, tekun,” imbuhnya.
Paloh mempersilakan partainya jika hendak menempuh jalur hukum atas tuduhan yang menimpa Livy.
“Akan saya persilakan (tempuh jalur hukum), mungkin badan advokasi untuk menindaklanjuti,” tuturnya.
Baca Juga :
Laba Bersih Bank BCA Naik 10,9 Persen
Livy Andriany sudah membantah tudingan bahwa dia terkait dengan penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di Hotel Menara Peninsula, Minggu (3/3). Livy Andriany pun menegaskan bahwa bukan dia yang ada dalam kamar.
Livy beralibi, saat Andi Arief ditangkap, Livy berada di Semarang. Untuk memperkuat alibinya, Livy mengunggah bukti tersebut lewat akun Instagram-nya, Selasa (5/3/2019). Dia menampilkan tangkapan layar percakapan dirinya dengan temannya di aplikasi percakapan WhatsApp. Ada foto-foto Livy mengenakan pakaian putih yang disebut sedang menghadiri acara Pertiwi di Semarang.
Kendati demikian, Livy mengaku kembali ke Jakarta pada hari yang sama, setelah acaranya di Semarang selesai. Namun sekembalinya dari Semarang, dia menghabiskan waktu bersama keluarganya.
