Surat Suara Diangkut Truk Bertulis Aksara Asing

Di foto kedua, ada truk lain dengan aksara berwarna oranye. Tiga pria tampak sedang menurunkan kardus dari truk sementara seorang perempuan memotret dan seorang polisi mengawasi.

“Ini sudah dilaporkan ke KPU melalui seorang wartawan. KPU meminta membantu mencari data tentang ini, kapan dan dimana. Tugas KPU dan kita semua mencari kebenaran,” tulis Andi Arief.

Cuitan Andi Arief ramai mendapat balasan, di antaranya menyebut bahwa aksara di truk itu adalah aksara Jepang. Andi Arief kemudian mencuit balasan dari Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi yang menurutnya didapat dari seorang wartawan.

Baca Juga :
Pordes Warga Manggarai Timur di Makassar

Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengakui peristiwa di foto itu terjadi di Kulonprogo.

“Terkait dengan ada heboh atau viral tentang penurunan surat suara yang di truknya berhuruf atau berbahasa kanji. Saya sendiri tidak tahu tuh Bahasa China atau Bahasa Jepang. Buat teman teman tadi mengatakan itu Jepang ya. Terkait dengan itu, itu adalah penurunan logistik di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Yang mengadakan itu konsorsium temprina yang pabriknya ada di Solo. Jadi tidak ada itu surat suara dari China. Tidak ada,” kata Ilham. (ian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *