MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi, Sulsel masuk musim pancaroba.
Ini merupakan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Musim pancaroba ini bakal berlangsung selama satu hingga dua bulan.
Kendati demikian, BMKG memprakirakan, potensi hujan masih bisa mengguyur beberapa wilayah di Sulsel.
Forecaster BMKG IV Makassar, Rekun, Minggu (13/4/2025), mengatakan, Angin sudah bertiup dari timur.
Potensi Hujan
“Artinya sudah masuk musim pancaroba, peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Ada potensi hujan tapi tidak merata,” kata Rekun.
Dia menyebut, sepekan ke depan potensi hujan masih terjadi di beberapa titik, meski tidak merata.
Wilayah dataran tinggi, seperti Kabupaten Gowa, menjadi salah satu daerah yang paling mungkin turun hujan.
Rekun melanjutkan, “Hujan terbentuk dari wilayah timur. Kemudian membawa awan tebal ke Makassar.”
Intensitas hujan diperkirakan hanya sedang, dan terjadi pada waktu-waktu tertentu.
Dua Bulan
Sementara itu, wilayah yang berpotensi hujan lebih sering adalah Luwu Raya, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
“Pancaroba biasanya berlangsung satu sampai dua bulan. Kecuali di wilayah utara Sulsel seperti Luwu dan Toraja, masih berpotensi hujan,” kata Rekun.
Musim hujan di Sulsel berlangsung sejak akhir 2024. Banjir sempat melanda beberapa wilayah.
Tercatat, 25 Desember 2024, banjir terjadi di sejumlah titik di Makassar. Februari 2025 banjir merendam beberapa wilayah seperti Makassar, Maros, Pengkep dan sejumlah daerah pesisir. (bas)
