MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani ajak rakyat awasi APBD untuk menjawab isu pembangunan daerah yang belum optimal.
Sri Mulyani mengatakan, penting mengawal APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) secara bersama-sama untuk transparansi anggaran daerah.
Menurut Bendahara Negara, pembangunan yang tidak optimal membuat rakyat kecewa, sehingga perlu sikap kritis untuk mengawasi jalannya pemerintahan daerah.
“Kalau kita masih merasa kecewa, kok ini belum tersentuh pembangunan. Ayo kita lihat tuh, kalau Anda ada di daerah, lihat kenapa pemerintah daerah saya belum bangun, yuk kita buka sama-sama, yuk. APBD-nya dapat berapa, dapat transfer berapa, desa saya kok belum bangun padahal kita udah kasih dana desa, ayo kita lihat yuk,” ujar Sri Mulyani di Instagram @smindrawati, Sabtu (4/1/2025).
Dengan cara itu, menurut Sri Mulyani, pembangunan negara bisa dijalankan bersama-sama di bawah pengawasan rakyat.
Perbedaan Pendapat
Meski ada potensi perbedaan pendapat, Sri Mulyani menilai, itu sebagai lumrah sebab Indonesia merupakan negara demokrasi.
“Perbedaan pendapat itu lumrah aja sih. Memberi kritik juga sangat lumrah. Wong itu namanya negara terbuka demokrasi. Tapi ayo kita benerin sama-sama yuk. Pakai instrumen APBN wong ini, instrumen #UangKita, uang kita semuanya, masyarakat,” kata Sri Mulyani.
Dia menggarisbawahi pentingnya peran APBN menjaga Indonesia tetap aman. Mulai dari pelayanan publik hingga penegakan hukum, semuanya ikut tersebut peran APBN.
“Terus Anda di jalan raya, Anda bisa jalan dengan tenang. Itu karena Indonesia aman. Itu nggak datang dengan sendirinya. Itu adalah semuanya karena dibantu dan didukung oleh APBN,” sebut Sri Mulyani.
“Entah itu aparat penegak hukum, keamanan, pemerintah daerah, pelayanan publik. Kalau masyarakat mungkin masih kecewa. Ini belum sesuai dengan harapan. Ayo kita benerin sama-sama, ini negara kita sendiri ya, kalau kita asal tujuannya baik,” pungkas Sri Mulyani. (aka)













