BERITA TERKINIPOLKUMHAM

Sidrap Tetapkan Harga Gabah Rp6.800 Per Kilogram

×

Sidrap Tetapkan Harga Gabah Rp6.800 Per Kilogram

Sebarkan artikel ini
Rapat Koordinasi (Rakor) semua stakeholder pertanian Sidrap sepakat menetapkan harga gabah Rp6.800 per kilogram

MAKASSARCHANNEL, PANGKAJENE SIDENRENG SIDRAP – Rapat Koordinasi (Rakor) semua stakeholder pertanian Sidrap sepakat menetapkan harga gabah Rp6.800 per kilogram.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, memimpin Rakor ke-4 bersama seluruh stakeholder pertanian di Baruga Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jumat (21/8/2025) malam.

Rapat itu juga menyepakati, setiap kelompok tani wajib menyediakan timbangan, potongan gabah 2 kg, dan seluruh anggota Perpadi menyamakan harga gabah.

Syaharuddin Alrif, berjanji akan mengumumkan kesepakatan harga tersebut melalui media sosial Pemkab Sidrap dan tayang di videotron di daerah.

Fokus Pembahasan

Hadir dalam rakor tersebut, Peneliti Thematic Unhas Prof Amir Yasmi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang.

Turut hadir Asisten Administrasi Umum Nasruddin Waris, anggota DPRD Sidrap Komisi II, hingga Wakapinca Bulog Sidrap.

Hadir pula Ketua KTNA, Ketua Perpadi, BPP, PPL, pengelola Pertamina, hingga OPD teknis yang terkait langsung dengan sektor pertanian.

Dalam rapat tersebut, Bupati Syaharuddin Alrif menekankan sejumlah persoalan yang menjadi fokus pembahasan.

Pertama, terkait kendala panen raya karena beberapa daerah mengalami kurang hasil panen akibat penanaman benih galur serta penanaman di luar jadwal.

Kedua, persiapan pelaksanaan IP 300. Ketiga, penyusunan matriks jadwal persiapan IP 300 yang dirumuskan para ahli sebagai pedoman musim tanam ke-3.

Acuan Teknis

Ia menambahkan, matriks tersebut akan menjadi acuan teknis mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, penyemprotan, hingga panen.

Selain itu, ia menginstruksikan dinas terkait untuk memastikan ketersediaan air irigasi dalam mendukung keberhasilan program IP 300.

“Kita semua harus semangat, optimis, kompak, dan bersatu dalam mencapai target 1 juta ton gabah demi mendukung swasembada pangan nasional,” tegas Syaharuddin.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh pengurus Perpadi agar solid dalam menyerap gabah dan mengelola hasil panen petani, sehingga kesejahteraan petani dapat terjamin dan Perpadi tetap memperoleh keuntungan. ***

Tinggalkan Balasan