MAKASSARCHANNEL.COM, MASAMBA – Pandemi corona sejak tahun 2020 berdampak besar terhadap banyak sektor, terutama ekonomi. Kendati demikian, sektor pertanian justru menjadi salah satu pengaman.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara Ir Armiady Msi, saat rapat sinkronisasi dan konsolidasi program kegiatan pembangunan pertanian, di Aula Bappelitbangda, Masamba, Luwu Utara, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar di sektor pertanian. Saat wabah Covid datang, pertanian makin digenjot karena masyarakat butuh panganan yang sehat.
“Adanya musibah wabah corona, tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Melalui 3 pilar yakni penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan kami terus optimalkan SDM pertanian menggenjot produksi dan produktivitas. Justru sektor pertanian adalah punggung pertumbuhan ekonomi di Lutra,” kata Armiady yang juga mantan Kepala Dinas Pertanian Lutra itu.
Berita Terkait :
Sekda Lutra Serahkan BLTDes Tahap III Di Desa Dandang
Dijelaskan pula bahwa pelaku di industri pertanian harus bisa memanfaatkan peluang di tengah pandemi corona, dengan memantapkan penyuluh pertanian, supaya betul-betul riil di lapangan dan tentunya dilakukan secara masif.
“Ini peluang buat petani kita di Luwu Utara untuk meningkatkan produksi dan olahannya, terutama padi dan jagung,” kata Armiady.
Kegiatan tersebut dihadiri antara lain; Kepala Dinas Pertanian Rusydi Rasyid dan Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri, dan para penyuluh pertanian lapangan. (yus)