Istri Ammatoa mememeluk kami satu persatu dengan kelembutan seperti anak sendiri yang membuat kami semakin tersentuh dengan momen perpisahan itu. Bahkan, salah satu dari kami menangis terharu menerima perlakukan istri Ammatoa.
Saat ditanya kenapa kamu menangis? Yaumil menjawab saya mengingat almarhum nenek saya yang sering mencium saya seperti itu. Dia menyayangi saya layaknya seperti nenek saya sendiri.
Ada kebanggaan dan kepuasan dalam perjalanan ini, khususnya di Kawasan Adat Ammatoa.
Baca Juga :
THR PNS Cair 25 Mei Disusul Gaji 13
Karena seusai kunjungan ini, persepsi teman-teman tentang Kajang yang kental dengan ilmu gaib yang bisa mencelakakan orang lain sirna dari pikiran mereka.
Selama ini, mereka mengenal dan menanggap Kajang sebagai suku yang kejam karena dotinya dan berbahaya karena aturan adatnya yang keras. Tetapi setelah berkunjung langsung mereka melihat sendiri keramahan Ammatoa dan istrinya.
Berkunjung ke daerah Bulukumba harus menikmati berbagai lokasi objek wisata pantai dan ragam wisata budaya. Bulukumba sejak dulu dikenal sebagai daerah sejuta pesona alam. Ada deburan ombak, hamparan pasir putih, serta adat istiadat yang terpelihara sebagai identitas yang tidak banyak dipunyai daerah lain. Ayo … ke Bulukumba !!! (ira)
