Di Sumatera Barat, para bupati itu bukan mendukung Jokowi atas nama jabatannya sebagai bupati, namun secara pribadi selaku tokoh masyarakat. Bupati menjalankan tugasnya berdasarkan amanat rakyat. Namun Aria akan setuju bila bupati mundur karena gagal melaksanakan penyerapan anggaran, penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU).
“Itu malah perlu mundur. Tapi kalau soal Pilpres, soal Pileg, nggak ada urusannya dengan Bupati,” ujar Aria.
Baca Juga :
Seru! Passapeda Bulukumba Diguyur Hujan Dari Sungai Bampang Hingga Tabbuttu
Saleh Daulay mengetahui banyak bupati di Sumatera Barat yang mendukung Jokowi, namun akhirnya Jokowi-Ma’ruf kalah di Pilpres 2019 berdasarkan hasil quick count sejauh ini. Dia menilai bila para bupati di Sumatera Barat mengikuti langkah Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution, pelayanan dan administrasi daerah tetap bisa dijalankan oleh jajaran di bawahnya.
“Sebaiknya diikuti oleh bupati-bupati di Sumatera Barat, karena hampir semua bupati di Sumatera Barat mendukung Jokowi, dan semua orang tahu. Di situ moral publiknya,” kata Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Saleh Daulay. (din)