“Ini saya dengar sendiri dari para relawan, bagaimana ada abuse of power ya, di mana ada satu yang kita sebut sebagai misuse of stage resources, di mana banyak sekali netralitas yang mestinya ada, [menjadi] tidak netral,” kata dia dilansir CNNIndonesia.
Hal itu lah yang akan ia pastikan lebih dulu, kini. Untuk itu Sandi pun mengaku belum ingin membahas soal rencana bertemunya ia dengan Ma’ruf, ataupun pertemuan Prabowo dan Jokowi.
“Ini bukan tentang Prabowo-Sandi lagi, bukan tentang kalah menang, bukan tentang bertemu dengan Pak Kiai (Ma’ruf atau tidak), tapi memastikan siapapun juga itu dipilih dengan proses yang bermartabat, itu jauh lebih penting,” ujarnya.
Baca Juga :
Prabowo Akan Pidato Pada Hari Buruh di Istora Senayan
Selain itu saat meninjau jalannya proses rekapitulasi suara di Tingkat PPK Wonokromo, Sandi juga mengaku prihatin dengan kondisi para petugas, yang menurutnya mengalami kelelahan karena harus melewati proses panjang.
Bahkan salah satu petugas PPK Wonokromo harus dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat tak sadarkan diri, di tengah melakukan tugasnya. Hal itu, kata dia juga menjadi perhatian bagi pihaknya.
“Ini proses sangat mengakibatkan banyak sekali petugas-petugas ini kelelahan. Dan yang meninggal sudah di atas 225 orang, jadi ini ada keluhan yang perlu kita prihatinkan secara mendalam,” kata dia. (asa)