MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Rumah Zakat Sulsel tingkatkan Angka Harapan Hidup (AHH)
melalui Program Ramah Lansia (lanjut usia).
Program Implementator dan Fasilitator Program Ramah Lansia Rumah Zakat Sulsel Ana Mardiyati mengatakan, Ramah Lansia itu merupakan program reguler dan berlangsung rutin.
Dia mengatakan, Program Ramah Lansia Rumah Zakat Sulsel itu berpusat di Jl Dg Tantu Lorong 9, Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar.
Kegiatan Ramah Lansia menurut Ana Mariana antara lain; Senam Lansia setiap Sabtu pagi dan pemeriksaan metabolik setiap bulan.
Selain itu, lanjut Ana, ada juga bantuan pangan untuk lansia serta penyuluhan kesehatan. Itu salah satu cara Rumah Zakat Sulsel berkontribusi tingkatkan Angka Harapan Hidup.
Program Reguler
“Program Ramah Lansia ini adalah program reguler Rumah Zakat Sulsel,” kata Ana melalui rilis.
“Alhamdulillah jumlah yang ikut program Ramah Lansia ini terus bertambah. Sekarang sudah di angka 50-an orang sejak meluncur tahun 2022 silam,” tutur Ana.
Program ini lanjut Ana, bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan lansia yang bisa berdampak pada angka harapan hidup.
Sementara itu, mahasiswa BKP UNM, Nurul, yang rutin mendampingi program lansia menyampaikan bahwa lansia binaan Rumah Zakat ini sangat luar biasa, masih semangat dan energik.
Angka Harapan Hidup Meningkat
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, angka harapan hidup penduduk Indonesia tahun 2023 adalah 72,32 tahun.
Itu meningkat, 0,25 persen dari tahun 2022. Sementara, AHH penduduk Indonesia tahun 2024 bakal mencapai 72,50 tahun.
AHH merupakan perkiraan rata-rata jumlah tahun yang dapat dilalui seseorang sejak lahir.
Banyak faktor yang mempengaruhi angka ini, seperti; lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, genetik, pendidikan, kebijakan pemerintah, perekonomian masyarakat, dan ketersediaan pangan. (ade)