Rumah Zakat Sulsel Berbagi 1 Ton Beras

Rumah Zakat Sulsel berbagi 1 ton beras untuk warga kurang mampu di Kelurahan Binaan Rappokalling, Makassar.

MAKASSARCHANNEL, MAKASSARRumah Zakat Sulsel berbagi 1 ton beras untuk warga kurang mampu di Kelurahan Binaan Rappokalling, Makassar.

Di awal acara, berlangsung senam lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis. Di penghujung acara panitia membagikan embako (sembilan bahan pokok).

Hadir Kepala Puskesmas Rappokalling drg Adwin Hari Purnadi, Kepala Dinas Sosial Sulsel Abd malik Faisal.

Hadir pula Perwakilan BKP Universitas Negeri Makassar, staf Puskesmas Rappokalling, dan Kader Posyandu terkait.

Pemberian Makanan Tambahan

Rumah Zakat membagikan sembako berupa 5 kg beras, 1 rak telur, 1 liter minyak goreng, serta PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa buah-buahan.

Pemeriksaan kesehatan mencakup chek up tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat. Kegiatan berlangsung hingga pukul 16.30 Wita.

Pelayanan kesehatan ini menjangkau 200 lansia. Termasuk 15 orang yang tidak bisa beraktivitas.

Tim medis bersama kader Posyandu mengunjungi 15 lansia (lanjut usia) yang bisa beraktivitas itu.

Kepala Dinas Sosial Sulawesi Selatan, Abd. Malik Faisal, mengapresiasi kontribusi Rumah Zakat yang terus-menerus membantu masyarakat kurang mampu.

“Saya sangat menghargai upaya Rumah Zakat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kita, terutama para lansia yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Malik.

Kepala Puskesmas Rappokalling, drg Adwin Hari Purnadi, juga memuji aksi ini.

“Kegiatan seperti ini sangat baik karena zakat yang disalurkan melalui Rumah Zakat dapat memberdayakan masyarakat,” kata Adwin melalui rilis.

Bantu Program Prolanis

Penanggung jawab Prolanis Puskesmas Rappokalling, Bidan Yuli, menambahkan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu program Prolanis sebagai sarana screening kesehatan lansia.

“Ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin menggerogoti para lansia,” kata Bidan Yuli.

Seorang lansia tunanetra berusia 66 tahun bernama Suhaeni, mengaku baru pertama kali menjalani pemeriksaan kesehatan mengungkapkan rasa syukur.

“Ternyata kolesterol saya tinggi. Pantas selalu sakit kepala,” kata Suhaeni setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *