MAKASSARCHANNEL.COM – Setelah lama direncanakan, Pemerintah Kabupaten Gowa akhirnya merevitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate, ditandai peletakan batu pertama, Senin (15/7/2019).
Peletakan batu pertama revitalisasi ini dihadiri antara lain Raja Gowa XXXVII Andi Kumala Idjo, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa Basjar, perwakilan Bate Salapang, dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gowa Mundoap mengatakan, revitalisasi ini dilakukan untuk mengembalikan kondisi dan meningkatkan kemampuan kawasan bangunan serta tersedianya area publik yang nyaman, aman dan resentatif.
”Kawasan Balla Lompoa ini adalah salah satu ikon atau ciri khas Kabupaten Gowa sehingga kami lakukan revitalisasi untuk menambah keindahan estetika sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apalagi sudah ada dukungan dari keluarga kerajaan dan Bate Salapang,” kata Mundoap.
Dijelaskan, biaya revitalisasi kawasan tersebut dianggarkan melalui APBD Gowa sebesar Rp 6,3 miliar dengan masa pengerjaan hingga akhir Desember nanti. Ke depan, Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate akan menjadi pusat dalam memberikan pengetahuan mengenai kerajaan di Gowa.
Baca Juga :
Bakal Calon Bupati Bulukumba di HUT Mamuju
”Kami berharap ke depan revitalisasi ini akan menjadi tempat memberikan wawasan kepada masyarakat terkait kerajaan Gowa, budaya, dan pendidikan serta menjadi ikon yang menarik wisatawan datang ke Kabupaten Gowa, ” harap Mundoap.