MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pelatihan kerja sama Unhas dengan KPPPA mengeluarkan rekomendasi menghindari kekerasan berbasis gender.
Pelatihan yang digelar kerja sama Unhas dengan Kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) akan menjadi jalan keluar dan rekomendasi menghindari kekerasan berbasis gender.
Demikian penegasan Deputi bidang Perlindungan Hak Perempuan KPPPA, Prof Dr Vennetia R. Dannes, M.Sc, Ph.D, saat menutup acara Fasilitasi Pelatihan bagi Perempuan Korban Konflik Sosial di Gedung PPs-Unhas, Rabu (24/7/2019).
Ada Juga Utusan Dari Papua
Panitia Pelaksana, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan dan Gender (P3KG) Unhas, Prof. Dr Rabina Yunus MSi, melaporkan peserta kegiatan adalah dosen utusan Unhas, Unismuh Makassar.
Hadir pula utusan Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, UMI Makassas, Unsa Makassar, STPDN Sulsel dan beberapa instansi lain. Ada juga peserta dari Papua.
Turut memberikan materi dalam pelatihan itu, Pelaksana Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM), Prof.Dr. Tahir Kasnawi, SU dan nara sumber dari Deputi bidang Perlindungan Hak Perempuan KPPPA.
Sebelumnya, Rabu (24/7/2019), Rektor Unhas,Prof Dwi Aries Tina Palubuhu, M.Si. membuka acara tersebut. (her)
