Ratusan Guru Serbu Kantor BKAD Enrekang - Makassar Channel
BERITA TERKINIEDUKASI

Ratusan Guru Serbu Kantor BKAD Enrekang

58
×

Ratusan Guru Serbu Kantor BKAD Enrekang

Sebarkan artikel ini
Ratusan guru serbu Kantor BKAD Enrekang, Senin (24/3/2025) siang, menuntut pembayaran sertifikasi. Mereka tergabung dalam AGE

MAKASSARCHANNEL, ENREKANG – Ratusan guru serbu Kantor BKAD Enrekang, Senin (24/3/2025) siang, menuntut pembayaran sertifikasi mereka.

Ratusan guru sekolah berbagai jenjang pendidikan itu mengatasnamakan diri Aliansi Guru Enrekang (AGE).

Dari Enrekang, kontributor MAKASSARCHANNEL melaporkan, AGE long march dari Masjid Baiturrahman menuju Kantor BKAD sambil membentangkan spanduk berisi tuntutan pembayaran sertifikasi.

Peserta aksi sempat bersitegang dengan pihak kepolisian karena polisi tidak memperkenankan guru masuk ke dalam kantor BKAD Enrekang.

Kepala BKAD Di Makassar

Plh Sekretaris Daerah Enrekang, Suparman, yang menemui pengunjuk rasa, menyampaikan bahwa Kepala BKAD Enrekang, Permadi Hasan, sedang di Makassar.

“Sudah ditelepon (Permadi), tapi tidak bisa tersambung,” ujar Suparman di hadapan para guru.

Meski ada Sekretaris BKAD, Patahuddin, namun Suparman menegaskan bahwa hanya Kepala BKAD yang berwenang memberikan keterangan kepada para guru.

“Jadi, keliru jika bendahara atau sekretaris yang memberikan penjelasan,” tutur Suparman.

Periksa Ruangan Kepala BKAD

Namun, guru yang tidak percaya jika Permadi tidak berada di kantor berupaya memeriksa ruangan bersama petugas kepolisian.

“Mana kunci serepnya? Siapa tahu dia ada di dalam,” ujar Yenni Herman sambil menunjuk ruangan Permadi Hasan yang terkunci.

Senada dengan Yenni, Ahmadi juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakhadiran Permadi Hasan.

“Jangan sampai ada tindakan anarkis. Kapan Permadi akan datang memberikan kejelasan? Yang penting jujur. Itu tuntutan kami,” ujar Ahmadi.

Selain itu, Ahmadi meminta agar Kantor BKAD Enrekang dikosongkan hingga Permadi Hasan menemui mereka.

“Kalau bisa, mohon kantor ini disterilkan. Kami juga akan melapor ke Bupati,” kata Ahmadi sembari menegaskan jika aksi tidak anarkis.

“Guru ini orang terhormat. Kami akan menjaga kondusivitas. Saya siap pasang badan jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Ahmadi.

Pemerintah Belum Bayar TPG Satu Triwulan TA 2024

Sebelumnya sudah beredar informasi jika guru akan berunjuk rasa menuntut kejelasan terkait pembayaran sertifikasi yang hingga kini belum diterima.

“Sehubungan dengan adanya ketidakjelasan tentang pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) satu triwulan tahun anggaran 2024 yang belum terbayarkan hingga kini di Enrekang,” demikian isi surat pemberitahuan aksi yang ditandatangani oleh penanggung jawab, Abd Aziz.

“Kami dari Aliansi Guru Enrekang, dengan hasil kajian dan konsolidasi, akan melaksanakan aksi atau audiensi,” bunyi surat itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *