Randis Rusak Pemkot Makassar Tetap Dapat Uang Bensin, Ini Reaksi Danny

MAKASSARCHANNEL.COM – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, meradang gegara pemborosan anggaran, setelah menemukan data kendaraan dinas (Randis) yang rusak masih mendapat jatah bensin 10 liter per hari.

Saat ini, Pemerintah Kota Makassar memiliki lebih dari 6 ribu randis yang tersebar di 51 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, banyak yang sudah rusak dan tak bisa digunakan.

“Seluruh mobil yang ada di Kota Makassar termasuk mobil rusak yang sudah tidak ada tetap diisi bensin. Bagaimana caranya?” ujar Danny Pomanto, Rabu (15/9/2021).

Seharusnya, lanjut Danny, mobil kendaraan dinas yang beroperasi saja yang mendapat biaya operasional pengisian bahan bakar. Namun, kenyataannya kendaraan yang tak beroperasi pun tetap mendapat jatah bensin.

Selain uang bensin, Danny juga mengungkapkan, biaya pemeliharaan atau biaya perawatan kendaraan dinas tak lagi ditanggung pemerintah kota dan berharap pejabat yang menggunakan mobil dinas itu melakukan perbaikan sendiri.

“Tidak ada biaya maintenance. Ya, selama ini maintenance yang pakai dong, masa pejabat pakai dia tidak maintenance. Jadi saya potong tidak ada biaya maintenance lagi. Kalau dia tidak mau maintenance, kasi kembali itu mobil dinas. Bensinnya tetap ditanggung,” katanya.

Berita Terkait :
Anggaran Gaji Pegawai Kontrak Pemkot Makassar Rp500 Miliar, Ini Reaksi Danny

Danny menyebut, dalam sehari, total uang bensin seluruh kendaraan dinas mencapai Rp9 miliar.

“Misalnya bensin, satu hari pemkot tidak bergerak (kendaraan dinasnya) Rp9 miliar kita untung,” katanya.

Untuk menghemat anggaran perjalanan pegawai, Danny mengalihkan pertemuan tatap muka dengan zoom meeting.

“Saya larikan ke zoom meeting. Saya belikan semua zoom meeting sampai kelurahan dan seluruh SKPD. Jadi tidak usah bergerak, pengeluaran bensin tidak terlalu banyak. Ini lebih efektif,” tandas Danny. (mun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *