Suasana Rapat Badan Anggaran tentang kebijakan umum perubahan APBD tahun 2019 di Gedung DPRD Kota Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (12/8/2019). (Foto : Ist)
MAKASSARCHANNEL.COM – Sudah sekitar lima bulan, Muhammad Iqbal Suhaeb menjadi Penjabat Wali Kota Makassar, namun dalam rentang waktu itu masih banyak yang menilainya belum melakukan sesuatu yang signifikan untuk rakyat kota ini.
Bahkan, legislator Partai Golkar, Rahman Pina mengibaratkannya seperti anak sekolah. Masuk pukul delapan pagi pulang pulang pukul empat sore.
“Dalam lima bulan terakhir, belum ada gerakan progresif. Seperti anak sekolah, masuk jam delapan pulang jam empat,” kata legislator Partai Golkar, Rahman Pina, dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) tentang kebijakan umum perubahan APBD tahun 2019 di Gedung DPRD Makassar, Senin (12/8/2019).
Baca Juga :
Polisi Yang Disandera Di Papua Ditemukan Tewas
Rahman menyampaikan itu menanggapi penjelasan Pemerintah Kota Makassar soal belanja daerah tahun anggaran 2019 diperkirakan turun sebesar Rp 107.923.884.600 atau 2,53 persen dari belanja anggaran tahun 2019 sebesar Rp 4.262.952.984.000, sehingga total belanja daerah perubahan tahun 2019 sebesar Rp 4.155.029.099.400.
Legislator Partai Golkar yang terpilih sebagai legislator DPRD Sulsel pada Pileg 2019 itu mengatakan juga, pencapaian saat ini merupakan yang terburuk sepanjang masa yang justru akan mempermalukan eksekutif dan legislatif.
