MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, memastikan Program MBG belum masuk APBD Pokok Sulsel 2025.
Andi Rachmatika Dewi menegaskan perlu sinkronisasi dan penyesuaian antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah agar program ini dapat diakomodasi.
Menurut Andi Rachmatika, sebelumnya, Pemprov Sulsel bersama DPRD Sulsel telah menyepakati APBD Pokok 2025 sebesar Rp9,378 triliun.
Dari jumlah tersebut, anggaran belanja daerah dialokasikan sebesar Rp9,214 triliun, sementara pembiayaan daerah sebesar Rp 164 miliar. Jadi Program MBG belum masuk APBD Pokok Sulsel 2025.
Rapat Paripurna
Kesepakatan itu diumumkan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sulsel, Jumat (20/1/2025). Namun, program MKG belum tercantum dalam anggaran tersebut.
Menanggapi itu, Cicu memastikan, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan, dan upaya untuk memasukkan program ini ke dalam APBD Perubahan terus diupayakan.
“Ada beberapa hal terkait kebijakan pemerintah pusat yang perlu masuk dalam APBD 2025. Karena Pemprov Sulsel sedang dalam masa transisi, maka beberapa kebijakan, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), perlu disinkronisasikan terlebih dahulu,” jelas Cicu di Gedung DPRD Sulsel.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, telah mengusulkan agar program MKG dapat diakomodasi.
Usulan itu Prof Fadjry sampaikan saat kunjungan perdananya ke Gedung DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/1/2025).
Menurut Cicu, kunjungan tersebut menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif di masa transisi pemerintahan.
“Kehadiran Pj Gubernur menjadi kesempatan membangun komunikasi yang lebih baik, terutama dalam mengawal program-program strategis seperti MBG,” kata Cicu, sapaan akrab Andi Rachmatika.
Dukung Kebijakan Pusat
Cicu menegaskan juga bahwa DPRD Sulsel siap mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat yang relevan dengan kebutuhan daerah.
Namun, proses penyesuaian terhadap perencanaan dan anggaran daerah tetap harus dilakukan.
Dia menambahkan, “Nantinya kita akan selaraskan, karena APBD 2025 sudah disahkan. Jadi akan dicari celah di APBD Perubahan untuk mengakomodasi program tersebut.”
Cicu juga menyatakan optimisme bahwa program seperti MBG akan menjadi perhatian utama dalam pembahasan mendatang, karena memiliki dampak signifikan bagi masyarakat Sulsel.
“Kami berkomitmen untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (din)
