MAKASSARCHANNEL.COM – Rakerwil 2019 LLDIKTI Wilayah IX di Pulau Batam 22-24 April 2019 menampilkan sejumlah nara sumber. Salah satunya, Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID), Prof Dr Ali Gufron Mukti yang memaparkan materi melalui teleconference.
Dalam pemaparan tersebut, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr. Abdul Rahman Rahim, SE, MM, mengajukan beberapa pertanyaan dan laporan kepada Dirjen SDID.
Prof Rahman Rahim menjelaskan kalau Unismuh Makassar mampu mengurus petani. Kampus membina dan mendapingi 1000 petani di tiga kabupaten yakni; Gowa, Takalar, dan Jeneponto dengan luas lahan sekitar 10 ribu Ha.
Lewat program bisnis jagung ini, kehadiran kampus dapat memberi manfaat bagi petani, produksi, dan kualitas meningkat.
Baca Juga :
Jadi Tersangka KPK, Dirut PLN Sofyan Basir Dinonaktifkan
Pascapanen, pemasaran juga terjamin karena ada pengusaha yang sudah siap menadah produksi jagung petani.
Lewat perusahaan yang dikelola kampus, dengan menyediakan bibit, pupuk dan obat-obatan untuk hama.
Terkait kebijakan dari Dirjen SDID pelibatan perguruan tinggi dalam ketahanan pangan, maka Unismuh Makassar sudah siap dan telah melaksanakan program tersebut.