BERITA TERKINIPOLKUMHAM

Presiden Prabowo Bakal Lantik 16 Kepala Daerah Sulsel 20 Februari 2025

×

Presiden Prabowo Bakal Lantik 16 Kepala Daerah Sulsel 20 Februari 2025

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Bakal Lantik 16 Kepala Daerah Sulsel 20 Februari 2024
Presiden Prabowo bakal lantik 16 Kepala Daerah Sulsel terpilih 20 Februari 2025. Mereka adalah pemenang Pilkada Serentak 2024.

MAKASSARCHANNEL.COMPresiden Prabowo bakal lantik 16 Kepala Daerah Sulsel terpilih 20 Februari 2025. Mereka adalah pemenang Pilkada Serentak 2024.

Awalnya, hanya 14 yang akan dilantik, tetapi setelah keluar keputusan dismissal Mahkamah Konstitusi, hari ini, Selasa 4 Februari 2025, jumlahnya bertambah.

Dua nama terbaru adalah, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong dan Andrew Branch Silambi.

Yang satunya lagi adalah pasangan calon Bupati Takalar dan Wakil Bupati Takalar, Moh Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin.

Ini daftar 16 pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2024 di Sulsel yang bakal dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengumumkan, pelantikan kepala daerah nonsengketa Mahkamah Konstitusi akan serentak 20 Februari 2025.

Presiden Prabowo Setujui

Presiden Prabowo sudah menyetujui tanggal pelantikan tersebut setelah jadwal semula tanggal 6 Februari dibatalkan, menyusul perubahan jadwal putusan dismissal di MK.

“Saya melapor kepada Pak Presiden. Dan saya menyampaikan, beliau memilih tanggal 20 Februari, hari Kamis,” kata Tito dalam rapat kerja di Komisi II DPR, Senin (3/2/2024).

Kepala daerah yang akan dilantik adalah kepala daerah terpilih tanpa sengketa di MK maupun yang bersengketa, tetapi sudah menempuh putusan dismissal.

Kepala daerah yang dimaksud yakni, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Akan dilaksanakan serempak oleh bapak Presiden untuk bapak gubernur bupati wali kota yang nonsengketa 296 ditambah yang dismissal kita gak tahu jumlahnya itu digabung hanya satu kali,” Tito.

Mantan Kapolri itu menjelaskan jadwal pelantikan kepala daerah itu berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat di Januari lalu.

Ada Dinamika

Pemerintah dan Komisi II DPR RI sudah menyampaikan keputusan kalau pelantikan kepala daerah dilakukan bergilir mulai 6 Februari 2025 mendatang.

“Karena itu mohon segala hormat menyampaikan perubahan ini dan pertimbangan ini, mungkin berbeda dengan pada saat kita RDP 22 Januari, karena adanya dinamika ini, bukan karena tiba-tiba pemerintah tidak, tapi karena ada dinamika percepatan dari MK,” ungkap Tito.

Salah satu dasar pelantikan digelar serentak antara kepala daerah yang tidak bersengketa di MK dengan yang bersengketa di MK yakni karena keinginan Presiden Prabowo.

Menurut Tito, Presiden Prabowo menginginkan pelantikan segera dilakukan agar kerja pemerintah sampai ke daerah bisa berjalan.

“Kami melihat bahwa yang non sengketa MK memang jadi agak lambat dikit dua minggu dari tanggal 6 ke 20, tapi yang dismissal mereka dipercepat. Presiden inginnya sebetulnya ingin cepat, agar semuanya cepat bekerja untuk rakyatnya masing-masing dan ada kepastian,” tukas Tito.

Pelantikan Sesuai Undang Undang

Mendagri juga memastikan, seremoni pelantikan akan berlangsung di ibu kota negara yang saat ini masih berkedudukan di Jakarta. Namun, masalah tempat, masih akan dibahas.

“Jadi dengan demikian, kami menegaskan bahwa pelantikan sesuai UU, itu adalah di ibu kota negara, berarti di Jakarta. Dilaksanakan serempak oleh Bapak Presiden, untuk para gubernur, bupati, wali kota yang non sengketa 296, ditambah dengan dismissal, kita tidak tahu berapa jumlahnya,” ujar Tito.

“Masalah tempatnya, karena jumlahnya banyak, ditambah lagi undangan, pendamping, dan juga ada undangan-undangan lain dan jumlahnya cukup besar, sehingga sedang diperhitungkan tempatnya,” imbuh Tito.

Ini daftar 16 pasangan kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan:

1.Gowa
Husniah Talenrang (PAN) -Darmawangsyah Muin (Gerindra): 225.429 suara

2.Bantaeng
Muhammad Fathul Fauzy Nurdin (Golkar) -Sahabuddin (PKS) : 69.036 suara
3.Sinjai

Ratnawati Arif (PPP) -Andi Mahyanto (Gerindra): 64.735 suara

4.Bone
Andi Asman Sulaiman (nonpartai)-Andi Akmal Pasluddin (PKS) : 199.954 suara.

5.Wajo
Andi Rosman (Gerindra) -dr Baso Rahmanuddin (Golkar) : 130.061 suara

6.Soppeng
Suwardi Haseng (Golkar) -Selle Ks Dalle (Demokrat): 80.266 suara

7.Maros
Chaidir Syam (PAN)-A Muetazim Mansyur (birokrat): 121.892 suara

8.Barru
Andi Ina Kartika Sari (Golkar)-Abustan: 47.765 suara

9.Sidrap
Syaharuddin Alrif (Nasdem)-Nurkanaah (birokrat): 113.390 suara

10.Enrekang
Yusuf Ritangnga (Nasdem)-Andi Tenri Liwang La Tinro (Gerindra): 75.638 suara

11.Tana Toraja
Zadrak Tombeg (Gerindra)-Erianto Laso’ Paundanan: 83.076

12.Luwu
Patahuddin (Golkar)-Muhammad Dhevy Bijak (Demokrat): 97.775 suara

13.Luwu Utara
A Abdullah Rahim (PDIP)-Jumail Mappile: 73.716 suara

14.Luwu Timur
Irwan Bachri Syam (Nasdem)-Puspawati Husler: 88.748 suara

15.Takalar
Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin meraih 111.290 atau 70,77 persen suara

16.Toraja Utara
Frederik Victor Palimbong – Andrew Branch Silambi 68.422. suara.

Jumlah ini masih berpeluang bertambah karena proses persidangan sengketa Pilkada 2024 masih berlangsung di MK. ***

Tinggalkan Balasan