Polisi Pulangkan 8 Pendemo Yang Diamankan Polrestabes Makassar

Kendati demikian, Ngajib mengklaim membubarkan pendemo dengan cara-cara persuasif.

“Kemudian tentunya kita melakukan mereka untuk bubar dengan persuasif,” ujarnya.

Dalam pembubaran itu, lanjut Ngajib juga diamankan lima orang yang diduga penyusup. Mereka diduga berasal dari kelompok Anarko.

Baca Juga :
Prabowo Akan Pidato Pada Hari Buruh di Istora Senayan

“Kemudian ada beberapa yang kita ambil bukan dari kelompoknya mereka. Ini jelas-jelas ada beberapa anarko yang kita buktikan mereka membuat pilox tulisan (di tembok). Itulah yang kita ambil kita amankan,” urai Ngajib.

“Tadi kalau tidak salah ada lima orang (diduga penyusup) yang kita amankan. Tapi intinya mereka turun ke lapangan tidak ada pemberitahuan, sehingga kita punya kewenangan untuk melakukan pembubaran,” katanya.

Para mahasiswa asal Papua itu pun sudah dibawa ke Mapolrestabes Makassar menggunakan truk Brimob.

“Tapi bisa kita lihat langsung bahwa pembubaran yang kita lakukan secara persuasif. Kita kasi naik truk untuk kembali ke markas,” tuturnya. (din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *