Polisi Amankan Pelaku Bully Terhadap Penjual Jalangkote di Pangkep, Ini Kata Kabid Humas Polda Sulsel

MAKASSARCHANNEL.COM – Aparat Polres Pangkep bertindak cepat menangani kasus penganiayaan dan bully yang menimpa seorang anak yang berjualan jalangkote di Lapangan Bonto-bonto Kecamatan Ma’rang, Kabuaten Pangkep, beberapa hari lalu.

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji, melalaui rilis yang diterima media ini, Rabu (20/5/2020), mengatakan polisi mengamankan delapan orang terkait kasus tersebut dan mereka menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pangkep.

Dijelaskan juga, setelah ke rumah sakit untuk pengecekan sekalian visum terkait adanya kekerasan, kondisi kesehatan korban sudah baik. Namun pemeriksaan korban belum rampung, karena melihat kondisinya yang sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan.

Terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, polisi masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk mencari adanya pelaku lain yang terlibat dalam penganiayaan ini.

Berita Terkait :
Lulusan SD Tipu Sarjana Hukum Rp 121 Juta

“Percayalah, polisi melakukan penanganan kasus ini secara profesional dan transparan. Setiap orang mempunyai hak yang sama tanpa ada diskriminasi. Terlebih lagi, korban tersebut adalah anak di bawah umur yang bisa dikatakan penyandang disabilitas. Mestinya kita yang harus melindungi. Bukan sebaliknya, kita yang melakukan perbuatan tidak pantas dan tidak manusiawi,” kata Kabid Humas.

Ditambahkan pula bahwa aparat kepolisian saat ini melakukan pendekatan kepada pihak keluarga agar tidak melakukan tindakan yang sekiranya menimbulkan akibat hukum. Selain itu, dilakukan juga koordinasi dengan pemerintah setempat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Ya, saya imbau kepada masyarakat Pangkep terutama masyarakat Kecamatan Ma’rang untuk tidak mempolitisir kejadian ini sehingga menyulut pihak-pihak tertentu melakukan upaya balas dendam,” imbau Kabid Humas Ibrahim Tompo. (kin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *