MAKASSARCHANNEL.COM – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menginisiasi Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS yang dihadiri praktisi aquaponik dan peneliti pertanian.
Pada kegiatan yang berlangsung di Kantor DPW PKS Sulsel, Minggu (12/7/2020), itu dilakukan pembagian bibit lele beserta media budidayanya dan bibit kangkung kepada seluruh ketua DPD PKS se-Sulsel.
Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Surya Darma, mengatakan, “Ide Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS ini diharapkan mampu menjadi gerakan sosial antara kader dan struktur PKS bersama masyarakat di lingkup RT dan RW dengan menanam berbagai jenis sayur-sayuran dan tanaman pangan.”
Agar kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pemilih PKS, Surya Darma menginstruksikan kepada semua anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/ kota se-Sulsel agar merealisasikan gerakan tersebut di daerah pemilihannya masing-masing.
Ketua Bidang Pekerja Petani dan Nelayan (BPPN) DPW PKS Sulawesi Selatan, Hartono, mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari peresmian Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS Sulsel, Minggu (17/05/2020) lalu.
Berita Terkait :
BREAKING NEWS! Surat Tugas PKS Untuk Deng Ical Di Pilwalkot Makassar
Sejak diresmikan, lanjut Hartono, sudah ada sejumlah kader dan struktur DPD yang mulai menanam beberapa jenis sayur-sayuran di halaman rumah atau lahan kosong mereka.
Objek sasaran dari gerakan ini menurut Hartono adalah kader, simpatisan, konstituen PKS, dan masyarakat umum agar keluarga kita semua bisa memenuhi kebutuhan pangan dan sayur-sayuran secara mandiri.
“Bisa jugamenanam tanaman obat yang sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap virus dan bakteri penyebab penyakit,” kata Hartono, melalui rilis yan diterima media ini.
Kegiatan ini dilakukan karena PKS prihatin terhadap kondisi ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan.
Laporan FAO menyebutkan, 840 juta masyarakat dunia mengalami kelaparan kronis, 50 persen di antaranya berasal dari negara yang kebutuhan hidup warganya bergantung dari padi. Laporan tersebut juga menyebutkan, 4/5 beras di dunia diproduksi oleh petani kecil. (mun)