MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Pj Bupati Sinjai hadiri Festival Panen Hasil PGP Angkatan 11 calon guru penggerak Kabupaten Sinjai.
Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa SSos MSi membuka Festival Panen Hasil Belajar dan Lokakarya 7 program pendidikan guru penggerak angkatan 11 Kabupaten Sinjai.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sinjai Bersatu yang diikuti 112 calon guru penggerak (CGP) itu menandai tonggak penting upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sinjai.
Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto berharap guru penggerak untuk terus memotivasi dan berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang merdeka dan menyenangkan bagi peserta didik.
Selain itu, Pj Bupati Sinjai juga menegaskan pentingnya para guru penggerak memberikan keteladanan baik dalam bentuk sikap maupun tindakan.
Pembelajaran Inovatif
Sementara itu, Kepala Bala Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, Dr Arman Agung MPd mengatakan, untuk menjadi guru penggerak kita dididik untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang bisa mengelola pembelajaran secara inovatif dan efektif.
Itu karena guru penggerak sesungguhnya memang mengusung perubahan yang memang menjadi rangkaian tujuan dari guru penggerak.
Di kesempatan itu, Arman Agung mengukuhkan Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Sinjai disaksikan Pj Bupati Sinjai, Kepala Cabang Dinas Wilayah 5 Sulsel dan Kepala Dinas Pendidikan Sinjai.
Usai membuka festival, Pj Bupati Sinjai bersama Kepala BBGP Sulsel beserta undangan lainnya mengunjungi stand pameran hasil belajar guru penggerak angkatan 11.
CGP dari UPTD SMPN 8 Sinjai, Andi Nining Suryaningrat SPd Gr, mengatakan, “Menjadi bagian dari guru penggerak adalah hal yang sangat saya impikan, karena di sini kami belajar banyak hal.”
Maksimalkan Kolaborasi
“Di sini kami tahu bagaimana caranya menjadi guru yang lebih baik. Di sini juga kami berkolaborasi dengan pengajar pengajar hebat, dan ternyata kolaborasi itu sangat indah seperti pesan dari Fasilitator kami. Meminimalkan kompetisi dan memaksimalkan kolaborasi,” ujar Andi Nining Suryaningrat.
Para Guru Penggerak telah menunjukkan hasil karya nyata selama mengikuti program. Berbagai inovasi pembelajaran dan praktik baik telah diterapkan di sekolah masing-masing.
Hal ini diharapkan dapat menginspirasi guru lain dan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih aktif dan menyenangkan bagi siswa.
Lokakarya festival panen hasil CGP Angkatan 11 berlangsung juga di 13 kabupaten dan kota lainnya di Sulawesi Selatan.
Yakni; Kabupaten Bantaeng, Barru, Enrekang, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkep, Bulukumba, Soppeng, Wajo, Kota Palopo, Makassar, dan Parepare. (mun)