MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pemeritah Provinsi Sulawesi Selatan mengajukan anggaran perbaikan Gedung DPRD Sulsel gunakan APBN.
Pemprov Sulsel mengajukan anggaran sebesar Rp233 miliar untuk perbaikan gedung dewan yang terbakar saat aksi massa, Jumat 29 Agustus 2025 itu.
Dalam insiden itu, ruang paripurna dan ruang fraksi DPRD Sulsel ludes. Bahkan, api melalap juga menara komisi gedung parlemen tersebut.
Ketua DPRD Susel, Andi Rachmatika Dewi, mengatakan, pembangunan gedung DPRD Sulsel akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sudah Konsultasikan
“Kami sudah berkonsultasi dengan Balai Cipta Karya Kementerian PUPR serta Dirjen Otda Kemendagri yang membina pemerintah daerah,” ujar Andi Rachmatika.
Dia menjelaskan itu usai rapat paripurna di Kantor BMBK Sulsel, Jl AP Pettarani, Senin (8/9/2025).
Andi Cicu, sapaan Andi Kartika, mengaku sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait sebelum memulai pembangunan.
“InsyaAllah dalam waktu dekat, Kementerian PUPR akan melakukan survei menghitung seluruh kebutuhan terkait pembiayaan dan pembangunan,” kata Cicu.
Tidak Gunakan Dana APBD
Dia melanjutkan, “Tidak ada dana dari APBD. Jadi ini full dari APBN dengan anggaran yang sebesar Rp233 miliar.”
Untuk sementara aktivitas DPRD Sulsel pindah ke Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel.
Dia mengatakan, fasilitas BMBK sudah cukup memadai dan mendukung kegiatan dewan.
“Selama fasilitasnya memadai dan representatif, saya pikir tidak ada persoalan. Kami tetap bisa bekerja maksimal,” jelas Cicu. ***
