MAKASSARCHANNEL, MOSKOW – Akibat penembakan massal di Moskow 133 tewas. Puluhan lainnya luka-luka.
Penyelidik Rusia mengatakan, saat membersihkan puing-puing di gedung konser Crocus City Hall, jumlah korban tewas meningkat menjadi 133 orang.
AFP, Sabtu (23/3/2024), melansir, Komite Investigasi Rusia mengatakan, operasi pencarian korban lainnya masih terus berlanjut.
Aksi serangan dan penembakan massal dilakukan oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam di Crocus City Hall menjelang konser rock, Jumat (22/3/2024) waktu setempat.
Klaim ISIS
Mereka melepaskan tembakan dan melemparkan granat atau bom pembakar.
Islamic State Khorasan Province (ISKP), cabang ISIS di Afghanistan mengklaim melakukan serangan tersebut.
Dalam sebuah video yang beredar, nampak pelaku bersenjata melepaskan tembakan berulang kali ke arah orang-orang yang berteriak.
Rekaman video lainnya menunjukkan banyak orang tergeletak bersimbah darah di luar gedung konser.
Terekam pula saat para penyerang menembaki orang-orang di dalam ruangan konser.
Tahan 4 Tersangka
Istana kepresidenan Rusia, Kremlin, mengklaim, dinas khusus dan lembaga penegak hukum menangkap empat pria di dekat perbatasan Ukraina.
CNN melansir, Komite Investigasi Rusia, mengatakan, lembaga penegak hukum di wilayah Bryansk, menahan empat tersangka serangan di gedung konser Balai Kota Crocus.
Para pelaku itu disebut berniat untuk melintasi perbatasan Federasi Rusia dan Ukraina setelah serangan itu. Mereka disebut punya kontak di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun bersumpah akan melakukan pembalasan atas penembakan massal di gedung konser itu. Ia mengecam aksi itu sebagai “aksi teroris biadab”. (bas)