“Pedoman Rakyat ini potensial dengan sumber daya manusia berkualitas. Sebab, media yang tidak berkualitas akan lewat (mati atau bubar),” pungkas Aqua Dwipayana dalam perbincangan yang berlangsung sekitar 90 menit menjelang berbuka puasa.
Usai menyampaikan materi, enam peserta sharing (berbagi). Yang bertanya, memperoleh pembeli pulsa dari pemateri. Aqua Dwipayana mengatakan, apa yang dilakukannya itu sama sekali bukan ria (menyombongkan diri), tetapi untuk silaturahim.
Juga, karena dia sudah selesai dengan dirinya, termasuk keluarganya sehingga harus juga bermanfaat bagi orang lain, seperti dikemukakan Erwin Kustiman yang duduk berdampingan Aqua Dwipayana, sosok yang sudah meng-umrahkan sekitar 200 orang ke Tanah Suci.
Berita Terkait :
Ini Pemenang Komentar Di Akun FB pedomanrakyat.co.id
Jumpa Aqua Dwipayana bertajuk Optimalkan Kinerja Media dengan Mengembangkan Jaringan dan Merawatnya, diakhiri penyerahan buku dari pemateri Aqua Dwipayana kepada L Arumahi, dan dari M Dahlan Abubakar berjudul Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial dan Humanisme Silaturahim Menembus Batas. Buku yang diterbitkan tahun 2020 dan 2021 itu sudah tiga kali dicetak dengan ratusan copy.
Dahlan Abubakar menyerahkan juga buku otobiografinya berjudul Lorong Waktu.
Pemimpin Umum Pedoman Rakyat Ardhy M Basir yang hadir bersama Pemimpin Redaksi Muh Arafah, Wakil Pemimpin Umum James Wehantouw, Pemimpin Perusahaan Rusdy Embas, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel Manaf Rahman, serta sejumlah wartawan Pedoman Rakyat, juga menyerahkan piagam kepada Aqua Dwipayana dan Arumahi selaku moderator.
Kegiatan ini diikuti secara luring oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bimbingan Moh Yahya Mustafa dan sejumlah pemerhati media, termasuk penulis.
Total peserta yang ikut, termasuk secara virtual mencapai 92 orang. Peserta luring langsung melaksanakan buka puasa di lokasi kegiatan, Kafe Baca Jl Adhyaksa No 2 Panakkukang Makassar. (ere)