Mengaku Sarjana Hukum, Pengawas Proyek Revitalisasi Pasar Tala-Tala Galesong Takalar Larang Wartawan Ambil Gambar

Seperti inilah progres Revitalisasi Proyek Pasar Tala-Tala, Galesong, Takalar, yang direkam, Jumat (27/12/2019). (Foto : M Said Welikin/MAKASSARCHANNELCOM).

MAKASSARCHANNEL.COM – Setiap penghujung tahun anggaran, nyaris semua pihak sibuk, baik institusi pemerintah maupun pihak pengusaha swasta, semisal kontraktor yang diberi kepercayaan oleh pemilik proyek (pemerintah) untuk mengerjakan program.

Dalam pantauan media ini sepanjang jalan Poros Galesong, Takalar, sedikitnya ada tiga proyek berskala lumayan besar yang masih dalam tahap pengerjaan. Dua proyek jembatan dan satu proyek pasar tradisional.

Ketiga proyek tersebut adalah, pembangunan jembatan Sungai Tabucini yang dikerjakan CV Sri Bintang Griyatama dengan nilai proyek Rp 3.552.107.610,94. Di papan bicara tercatat CV Fais Karya Eng.Consultant sebagai konsultan pengawasnya.

Proyek jembatan yang satunya lagi adalah, jembatan Sungai Namboa pelaksana proyeknya adalah CV Rifqi Abadi dengan nilai proyek Rp 3.382.217.801,54 dan konsultan pengawasnya, CV Fais Karya Eng.Consultant. Sama konsultan pengawas pembangunan jembatan Sungai Tabucini.

Baca Juga :
Ini Kata Penyerang Novel Saat Digiring Ke Tahanan Bareskrim

Proyek lainnya adalah, Revitalisasi Pasar Rakyat Tala-Tala, pelaksananya adalah CV Karya Jasa dengan nilai proyek sebesar Rp 5.786.970.000. Konsultan pengawasnya, CV Wira Kamil Konsultan.

Saat wartawan media ini mengambil gambar proyek tersebut, Jumat (27/12/2019), para pekerja dan pengawas pembangunan jembatan Sungai Tabucini dan Sungai Namboa hanya tersenyum.

Sikap para pekerja dan pengawas pembangunan jembatan sangat bersahabat, mungkin karena mereka sudah mengetahui bahwa setiap proyek pemerintah pasti diawasi oleh seluruh masyarakat, apatah lagi wartawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *