MAKASSARCHANNEL, MAROS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros alokasikan perjadin Rp30 miliar tahun anggaran 2025. Sama dengan tahun 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengungkapkan, anggaran perjalanan dinas (perjadin) untuk tahun 2025 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun lalu.
“Untuk tahun ini sekitar Rp30 miliar, sama seperti tahun lalu,” ujar Andi Davied, Kamis (30/1/2025).
Soal pemangkasan anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat, Pemkab Maros masih menunggu instruksi lebih lanjut.
Siapkan Sejumlah Opsi
“Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut. Selain perjalanan dinas, kami juga belum tahu anggaran apa saja yang akan dipangkas,” jelas Andi Davied.
Namun, jika pemangkasan anggaran resmi diberlakukan, Pemkab Maros telah menyiapkan sejumlah opsi.
Seperti mengoptimalkan perjalanan dinas yang dianggap paling penting dan mengalihkan beberapa pertemuan menjadi daring.
“Kami akan menyesuaikan dengan kebijakan pusat. Jika perlu, perjalanan dinas akan dikurangi dan digantikan dengan pertemuan virtual,” tambah Andi Davied.
Instruksi Presiden Prabowo
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemangkasan anggaran perjalanan dinas lebih dari 50 persen untuk menghemat lebih dari Rp20 triliun.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk sektor lain yang lebih prioritas, seperti perbaikan gedung sekolah.
“Perjalanan dinas dikurangi, saya potong setengah. Dengan begitu, kita bisa menghemat lebih dari Rp20 triliun,” Presiden Prabowo.
“Kalau kita hitung, berapa puluh ribu gedung sekolah bisa kita perbaiki,” ujar Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Selain itu, Presiden juga melarang penggunaan anggaran untuk acara seremonial, termasuk perayaan ulang tahun instansi pemerintah.
“Hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini, hari itu, kita tidak anggarkan,” tegasnya.
Dengan kebijakan ini, seluruh pemerintah daerah, akan melakukan penyesuaian dalam perencanaan anggaran mereka untuk tahun 2025. (***)