MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sasar 218.042 murid untuk Program MBG (Makan Bergizi Gratis).
Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, mengatakan pelaksanaan MBG memasuki tahap ketiga.
Jumlah tersebut belum termasuk SMA. Hanya untuk TK, SD, SMP di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kota Makassar.
“Kita sudah masuk tahap ketiga MBG. Setiap pekan memang ada penambahan sekolah sampai nanti menyentuh 218 ribu lebih siswa,” ucap Nielma Palamba, Rabu (22/1/2025).
Nielma tak menampik ada instruksi pemerintah pusat untuk membantu pendanaan MBG.
Pembiayaan Melalui APBD
Seluruh pemerintah daerah harus ikut andil dan menyiapkan anggaran MBG melalui APBD. Hanya saja Nielma belum tahu pasti teknis pelaksanaannya seperti apa.
Menurut Nielma, butuh regulasi atau petunjuknya teknis terlebih dahulu sebelum melaksanakan perintah tersebut.
“Belum tahu pasti aturannya. Saya belum tahu apakah dapur umum ditangani Disdik juga atau bagaimana. Tapi kami siap menerima apapun perintah dari pusat,” tutur Nielma.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, juga menyampaikan hal senada.
Tunggu Juknis
Hanya saja, dia mengaku belum bisa mengalokasikan anggaran jika belum ada petunjuk teknis (juknis) terkait itu.
“Masih menunggu juknis dari pemprov, kalau sudah ada, nantinya bisa kita sinkronkan dengan penggunaan di BTT 2025,” kata Zulkifli Nanda.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan akan menyiapkan anggaran MBG memanfaatkan APBD yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT).
Hanya saja Pemkot Makassar butuh legalitas berupa surat dari pemerintah pusat terkait penganggaran MBG tersebut.
“Tadi saya sudah cek, kita punya BTT. Yang penting kita dapat surat edaran bisa menggunakan BTT itu. InsyaAllah kita akan mensukseskan program nasional MBG,” ucap Danny Pomanto di Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (20/1/2025).
Butuh Prosedur Lengkap
Kendati demikian, Danny belum bisa menyebut nilai anggaran yang akan disiapkan untuk mendukung MBG ini. Dia butuh prosedur lengkap, dari prosedur pendanaan hingga pelaksanaan.
“Apakah bikin sendiri atau gabung. Ini kita tidak tahu juga. Intinya siap, ini bagus sekali kok, program yang sangat bagus,” tutur Danny.
Sebagai informasi, Mendagri Tiro Karnavian menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan ikut membantu pembiayaan MBG.
Total anggaran yang bisa terkumpul dari seluruh pemda untuk program tersebut bisa mencapai Rp5 triliun.
Tito merinci Rp2,3 triliun anggaran dari pemerintah kabupaten / kota, sementara Rp2,5 triliun bersumber dari pemerintah provinsi.
Target Presiden Prabowo
Setidaknya, ada 415 kabupaten dan 93 kota yang ikut serta membantu pembiayaan program MBG.
“Dan semua provinsi mau berpartisipasi karena ini akan menghidupkan ekonomi mereka selain anak-anak mereka sehat,” kata Tito usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Presiden Prabowo Subianto menargetkan 82,9 juta penerima MBG hingga akhir tahun 2025. Mereka adalah anak-anak sekolah, ibu hamil dan menyusui, hingga balita.
Anggaran MBG saat ini sebesar Rp71 triliun, hanya cukup memberikan makan bergizi gratis untuk 17,5 juta penerima manfaat. (din)













