MAKASSARCHANNEL.COM – Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, menyebut tidak akan memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar yang akan berakhir, tanggal 22 Mei mendatang.
“Kemungkinan PSBB Makassar tidak dilanjutkan, tapi meski begitu kita tetap terbitkan perwali mengenai penanggulangan Covid-19 Makassar,” kata Yusran di sela rapat koordinasi penetapan Shalat Idul Fitri, di alaikota Makassar, Minggu (17/5/2020).
Itu berarti, Makassar akan mengikuti jejak Kabupaten Gowa yang tidak memperpanjang penerapan PSBB yang berakhir, Minggu (17//2020). Gowa hanya menerapkan PSBB selama dua pekan, sementara Makassar sudah hampir sebulan.
Pelaksanaan PSBB di Makassar berlangsung sejak 24 April 2020 hingga sekarang. Masa PSBB di Makassar akan berakhir, 22 Mei mendatang.
Agar protokol kesehatan tetap berjalan, Pemkot Makassar segera menerbitkan Perwali baru mengenai penanggulangan Covid 19.
Berita Terkait :
Polda Evaluasi Perpanjangan PSBB Makassar
“Kita tetap lakukan protokol kesehatan, boleh beraktivitas asal memenuhi syarat protokol kesehatan,” kata Yusran yang belum sepekan menggantikan Iqbal Suhaeb sebagai Pj Wali Kota Makassar.
Berdasarkan data terbaru, Sulawesi Selatan merupakan provinsi terbesar kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa. Berikut update 10 besar kasus corona Per Minggu (17/5/2020):
1.DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 6010
Meninggal: 463
Sembuh: 1306
2.Jawa Timur
Terkonfirmasi: 2152
Meninggal: 194
Sembuh: 312
3.Jawa Barat
Terkonfirmasi: 1652
Meninggal: 110
Sembuh: 320
4.Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 1157
Meninggal: 70
Sembuh: 247
5.Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 951
Meninggal: 53
Sembuh: 319
6.Banten
Terkonfirmasi: 650
Meninggal: 61
Sembuh: 159
7.Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 521
Meninggal: 11
Sembuh: 73
8.Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 408
Meninggal: 22
Sembuh: 95
9.Papua
Terkonfirmasi: 383
Meninggal: 6
Sembuh: 48
10.Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 372
Meninggal: 36
Sembuh: 73. (din)