Mahasiswa UNM Bentrok

Mahasiswa UNM bentrok melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Kamis (26/9/2024) siang.

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Mahasiswa UNM bentrok melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).

Insiden terjadi di dalam kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl Mallengkeri Raya, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (26/9/2024) siang.

Sesaat setelah bentrokan pecah, sejumlah aparat kepolisian dari Sektor Tamalate telah tiba di lokasi.

Selain itu, personel Patmor Sabhara Polrestabes Makassar juga telah tiba di lokasi.

“Anak Teknik sama FBS kak,” kata seorang mahasiswi menjelaskan insiden tersebut.

Saling Lempar Batu

Saat bentrok yang melibatkan mahasiswa dari fakultas berbeda itu, mereka saling lempar batu.

Bahkan, dari rekaman video yang beredar, beberapa mahasiswa membekali diri dengan senjata parang panjang.

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto mengatakan, pemicu bentrokan hanya persoalan sepele.

“Ini kesalahpahaman sedikit saja sehingga mereka (bentrok). Namanya anak muda jadi seperti itu, baku (gesek) saja,” ujar AKBP Darminto di lokasi kejadian.

Meski demikian, AKBP Darminto menegaskan, situasi terkini dalam kampus UNM sudah kembali kondusif.

“Situasi sudah kondusif. Akar masalahnya masih diselidiki. Tadi baku lempar batu, baku kejar,” jelas AKBP Darminto.

Aktivitas Belajar Berhenti Sementara

Akibat bentrokan itu, aktivitas belajar mengajar dalam kampus berhenti sementara.

Petugas minta mahasiswa meninggalkan kampus lebih awal untuk mengantisipasi adanya kejadian susulan.

Menurut Darminto, pengosongan kampus sementara waktu itu merupakan kesepakatan bersama petinggi kampus UNM.

“Sementara ini tidak ada proses belajar sampai besok InsyaAllah sudah normal,” terang Darminto.

“(Jadi) Ini sesuai kesepakatan dengan Dekan, WR III, untuk sementara dikosongkan. Mudah-mudahan besok sudah normal kembali,” lanjut AKBP Darminto.

Untuk korban, pihaknya mengaku belum menerima laporan adanya mahasiswa yang menjadi korban bentrokan.

“Korban, belum ada laporan sampai saat ini. Nanti saya cek,” tutur AKBP Darminto.

Larang Mahasiswa Masuk Kampus

Petugas ambil tindakan itu seusai terjadi bentrok antar kelompok mahasiswa di dalam kampus, Kamis (19/9/2024).

“Jangan masuk dulu, bentrok tadi,” ucap petugas keamanan kampus menghalangi mahasiswa.

Dari dalam kampus, tampak Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono menenangkan kedua kubu yang sempat bertikai.

Hadir juga Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto di pertigaan jalan yang menghubungkan akses menuju dua fakultas berbeda.

Masing-masing mahasiswa dari dua fakultas yang bertikai diarahkan meninggal lokasi.

“Mau pulang kak, disuruhki pulang,” ucap seorang mahasiswi. (mun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *