MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Co-Captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong sambut tantangan Luhut melihat tambang nikel di Weda Bay dan Morowali.
Co-Captain Timnas Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) itu menduga undangan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan kepada Cawapres AMIN itu mewakili paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto.
“Dan kita diskusi banyak berdua dan Pak Muhaimin sangat welcome, sangat positif terhadap undangan Pak Menko Maritim yang mungkin juga sekalian wakili Pak Prabowo,” ucapnya di markas Timnas AMIN, Jakarta, Senin (24/1/2024).
Ia menyebut baik Cak Imin ataupun dirinya merespons positif ajakan melihat tambang nikel itu.
“Kita tanggapi sangat positif,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Luhut berbicara mengenai hilirisasi yang dinilai oleh Cak Imin dilakukan dengan ugal-ugalan saat debat cawapres.
Undang Muhaimin
Lewat video yang diunggah Luhut di akun Instagramnya, @luhur.pandjaitan, dia mengajak Cak Imin mengecek langsung ke Morowali dan Weday Bay yang menjadi pusat hilirisasi nikel Indonesia.
“Saya pengin sebenarnya mengundang Muhaimin tuh berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri. Seeing is believing. Daripada Anda berbohong ke publik yang menurut saya itu satu karakter yang nggak bagus. Untuk mencapai satu posisi Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi,” ungkap Luhut dalam videonya, dikutip Rabu (24/1/2024) pekan lalu.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menanggapi ajakan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk menengok tambang nikel di Weda Bay dan Morowali.
Cak Imin pun membuka kemungkinan mengajak Tom Lembong.
Hilirisasi Ugal-Ugalan
Nama Tom Lembong tiba-tiba mencuat ke publik setelah Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming menyinggung nama Tom Lembong dalam “debat panas” dengan Cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar.
Dalam debat cawapres itu, Cak Imin menyebut hilirisasi tambang dilakukan pemerintah secara ugal-ugalan.
Pernyataan itu memancing reaksi Gibran dengan menyebut-nyebut nama Tom Lembong, beberapa kali.
Tom Lembong juga melakukan klarifikasi terkait penyebutan namanya dalam dabat itu.
“Iya nanti kita lihat, bisa nggak ini Pak Tom (ikut). InsyaAllah, InsyaAllah,” kata Cak Imin di Pura Seni, Yogyakarta. (aka)