MAKASSARCHANNEL, BENGKULU – Polisi menangkap seorang guru honorer berinisial KM terkait dugaan pencabulan terhadap 25 murid di salah satu sekolah dasar di Bengkulu.
Berdasarkan data, jumlah korban yang sebelumnya disebutkan hanya 19 orang, kini bertambah menjadi 25 orang.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana mengatakan, KM melakukan aksi pencabulan itu sejak 2019.
Dari hasil pemeriksaan, KM mengaku, melakukan sodomi sebanyak 32 kali terhadap para korban.
Andy mengatakan jumlah korban kemungkinan masih dapat bertambah, sebab polisi masih melanjutkan pemeriksaan. KM pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga :
Murid Usia 6 Tahun Tembak Guru Dalam Kelas
“Hingga saat ini, sudah ada lima saksi yang telah diperiksa dan akan terus bertambah karena korban kemungkinan akan terus bertambah,” kata Andy dikutip dari Antara, Selasa (18/4/2023).
Ia menyebutkan para korban rata-rata anak di bawah umur dan merupakan siswa kelas empat hingga enam SD.
Berdasarkan pemeriksaan, tersangka melakukan aksi tersebut dengan menjanjikan ilai sekolah korban bagus dengan memenuhi keinginan tersangka.
Andy mengatakan KM dijerat Pasal 82 jo 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 292 KUHP dengan dengan hukuman penjara 15 tahun.
“Tersangka saat ini terancam hukuman 15 tahun penjara karena telah melanggar undang undang perlindungan anak,” katanya. (her)