Komisi E DPRD Sulsel Kunker Ke Perpusnas RI

“Bayàngkan kalau literasi kita bermasalah. Bahan baku dijual keliling dunia dalam hitungan rupiah dan dalam nengeri dalam bentuk barang jadi dibeli ratusan ribu rupiah. Karena itu celaka kalau literasi ini tidak diurus,” ujar Syarif Bando melalui rilis yang diterima media ini, Rabu (5/8/2020).

Menanggapi pemaparan materi Kepala Perpusnas, Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rusdin Tabi mengaku cukup tercerahkan. Dia juga memuji Kadis DPK Sulsel yang selalu berkomunikasi dengan pusat, sehingga Sulsel bisa mendapat suntikan dana APBN yang fantastis, terutama untuk pembangunan fisik perpustakaan di kabupaten/ kota.

Berita Terkait :
DPK Dan DPRD Sulsel Sinergi Kembangkan Perpustakaan Desa

Apresiasi yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Ince Langke, sembari berharap Sulsel bisa menjadi lokomotif pengembangan literasi di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Arum Spink, juga mengaku tercerahkan. Apalagi saat ini, dia fokus terhadap pengembangan literasi masjid yang bukan hanya sekadar tempat ibadah tetapi juga tempat melakukan berbagai kegiatan pembinaan umat, sehingga perlu dilengkapi perpustakaan.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Moh Hasan Sijaya, melaporkan kepada Kepala Perpusnas sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan DPK Sulsel dalam waktu dekat di antaranya, seminar internasional sebagai rangkaian Festival Aksara Lontaraq yang akan dihadiri pembicara dan peserta dari 5 benua. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *