Kolaborasi Tiga Perguruan Tinggi Adakan Pelatihan IT Di K-Apel

MAKASSARCHANNEL, Makassar—Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Dipa Makassar, Universitas Muslim Indonesia (UMI), dan STKIP Andi Matappa Pangkep bekerja sama dengan Komunitas Anak Pelangi (K-APEL) dan Pemerintah Kecamatan Tamalate Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan Pelatihan IT: Digital Marketing dan Dimensi Hukumnya di Baruga Amalia, Jalan Danau Tj. Bunga, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (17/11/2024). 

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari ibu-ibu binaan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) ibu-ibu TP PKK se- Kecamatan Tamalate, ibu-ibu majelis ta’lim Kelurahan Maccini Sombala

Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu, khususnya dalam pemasaran digital. “Kami ingin ibu-ibu lebih memahami cara mempromosikan produk melalui media digital sekaligus menyadari dimensi hukum yang melingkupinya,” ujar Bang Maman.

Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu dalam pemberdayaan ekonomi keluarga sekaligus mendorong pemahaman hukum dalam aktivitas digital.

Sementara itu salah satu narasumber dari fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr. Syafruddin Muhtamar, menyebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan bekal strategis kepada para ibu-ibu. “Melalui pelatihan ini, kami mengajarkan strategi pemasaran

digital yang efektif serta memberikan wawasan mengenai aspek hukum yang penting bagi pelaku usaha dan pengguna media digital. Kami berharap keterampilan ini dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan produktivitas mereka,” ungkap Syafruddin.

Saddam Musma, S.STP., M.Si., N.LP., Sekretaris Camat Tamalate, kepada media ini memberikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama ibu-ibu yang memiliki usaha kecil dengan pengetahuan digital marketing dan pemahaman hukum, mereka dapat lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan usaha mereka,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 14.00 – 17.00 dengan beberapa sesi interaktif, termasuk simulasi pemasaran produk di media sosial serta diskusi mengenai kasus-kasus hukum yang sering dihadapi pelaku usaha online menyampaikan rasa antusias dan berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara. berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *