Kendalikan Stunting, Ini Kata Kepala Puskesmas Baebunta Luwu Utara

Dia mengingatkan, jika bayi dan balita kekurangan asupan gizi, terutama karbohidrat, protein, dan zat gizi mikro lainnya, maka potensi kejadian stunting dan masalah gizi lainnya sulit dihindari.

Pemerintah telah mendistribusikan makanan tambahan untuk balita diberikan saat pelayanan di Posyandu, tapi itu sifatnya hanya stimulan. Keluarga perlu menyediakan juga di tingkat rumah tangga.

Berita Terkait :
6 Nakes Isolasi Mandiri, Puskesmas Baebunta Lutra Tetap Melayani

Setiap keluarga perlu juga memperhatikan sanitasi lingkungan, karena balita yang terinfeksi penyakit dan menjadi penyakit kronis, berpotensi mengalami gagal tumbuh.

Selain itu, keluarga juga perlu memperhatikan penyediaan air bersih, dan penggunaan jamban sehat sebagai upaya pencegahan kejadian infeksi penyakit.

“Balita mesti diupayakan tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat, tersedia air bersih untuk kepentingan mandi dan minum, tidak ada pencemaran tinja dan bahan berbahaya di lingkungan sekitar, serta lingkungan yang segar untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Lingkungan yang layak anaklah,” katanya. (yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *