“Durasi pidato ini sudah ditentukan oleh Jepang sebagai ketua sidang untuk memastikan bahwa semua kepala negara memperoleh waktu yang sama untuk sampaikan pidato. Jadi berita di atas sama sekali tidak benar,” ungkapnya.
Kembali ke acara TV Jepang yang viral tersebut, ada pula netizen yang menyebut pembawa acara sebenarnya sedang membahas soal durasi pertemuan Jokowi dan PM Jepang Shinzo Abe hanya 1 menit. Saat ditanya apakah pertemuan Jokowi-Abe hanya sebentar, Febrian membenarkan.
Baca Juga :
Heboh! Kakak Nikahi Adik Kandung Yang Hamil Empat Bulan
“Betul, hanya sebentar, tapi ada sebabnya,” ucap Febrian.
Pertemuan bilateral antara pemimpin negara G20 dan PM Abe berlangsung pada 27 Juni 2019. Sementara itu, Jokowi baru berangkat ke Jepang pada 27 Juni 2019 malam dan tiba beberapa jam sebelum KTT G20 dimulai. Oleh sebab itu, jadwal pertemuan disesuaikan.
Febrian mengatakan, meski pertemuan keduanya hanya berdurasi singkat, ada dua pesan utama yang menjadi pembahasan.
“Dua message utama yang dibahas Presiden dan PM Jepang adalah mengenai general review IJEPA (Indonesia-Jepang dalam Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dan RCEP (Regional. Comprehensive Economic Partnership),” jelas Febrian. (sar)