MAKASSARCHANNEL, GAZA – Kelompok jihad Islam rilis video sandera warga Israel yang masih hidup dalam tahanan sayap bersenjata kelompok tersebut.
Pria itu diketahui ditangkap dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Hanya saja, tak disebutkan dengan jelas lokasi penahanan sandera dalam video.
AFP melansir, dalam video itu, pria tersebut tampak berbicara menggunakan bahasa Inggris dan Ibrani.
Dalam video tersebut, pria yang diidentifkasi sebagai Israel itu, meminta pembebasannya dan memberikan penghormatan kepada Tamir Adar, salah satu sandera yang kematiannya diumumkan, awal Januari oleh komunitas kibbutz di wilayah selatan Israel.
Pria tersebut merupakan salah satu dari sekitar 75 orang yang diculik di wilayah Nir Oz oleh militan Palestina. Serangan tersebut menyebabkan total 253 orang Israel disandera.
Berdasarkan data pemerintah terbaru, hingga saat ini 132 di antaranya masih disandera. Kelompok jihad Islam rilis video sandera warga Israel untuk membuktikan masih banyak warga Israel yang mereka tahan.
Serangan Hamas pada 7 Oktober lalu pun memicu perang di antara kedua negara. Israel masih terus melakukan penyerangan di Jalur Gaza hingga saat ini.
Akibat serangan tersebut, setidaknya 22.835 warga Gaza dilaporkan tewas. Sebagian besar korban merupakan kelompok anak dan perempuan.
Baru-baru ini, sejumlah menteri Israel bahkan blak-blakan mengaku ingin mengusir warga Palestina dari Gaza. Sebagai gantinya, Israel akan kembali memasukkan pemukimnya ke daerah kantong tersebut. (bas)