MAKASSARCHANNEL.COM – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna, mengatakan, jumlah warga Luwu Utara yang terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak drastis setelah kabupaten tersebut diterjang banjir bandang.
“Kasus konfirmasi positif banyak setelah banjir bandang,” kata Komang pada acara sosialisasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Soft Coffee, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Masamba, Senin (5/10/2020).
Komang Krisna menduga, salah satu penyebab melonjaknya angka positif corona adalah buntut dari longgarnya penerapan protokol kesehatan pascabencana banjir.
“Mungkin karena masyarakat kurang ketat dalam menerapkan protokol kesehatan,” duganya.
Berita Terkait :
Sisa 11 Pasien Positif Corona Lutra Diisolasi, Ini Pesan Jubir
Komang memaparkan data pasien corona di Luwu Utara, Minggu (4/10/2020), sudah mencapai 256 orang. Itu sudah termasuk penambahan tiga kasus baru sehari sebelumnya.
Rinciannya, dari 256 kasus yang terkonfirmasi, sebanyak 193 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 50 masih menjalani dikarantina atau perawatan, dan 12 meninggal dunia.
Padahal, menurut Komang, kasus positif pada tanggal 12 Juli 2020 atau sehari sebelum banjir bandang hanya 56 orang. Waktu itu, dari 56 kasus, 46 orang sudah dinyatakan sembuh, sembilan masih karantina, dan satu meninggal.
“Terdapat tambahan 200 kasus dalam kurun waktu tiga bulan. Pesan saya, kita semua harus disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan,” ucap Komang. (yus)
