Kampung Zakat Lakkang

SESUAI undangan, semua harusnya sudah ngumpul pukul 09.00 Wita di Dermaga Penyeberangan Kera-Kera, untuk ke Kampung Zakat Lakkang

SESUAI undangan, semua sudah ngumpul pukul 09.00 Wita di Dermaga Penyeberangan Kera-Kera, belakang Kampus Unhas Tamalanrea, untuk melakukan perjalanan ke Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo, Makassar.

Pulau yang terletak di muara Sungai Tallo itu, masuk salah satu wilayah administratif Kota Makassar. Terkini, publik, khususnya netizen, mengenal pulau sekaligus kelurahan ini, sebagai Lakkang Island dan Kampung Zakat Lakkang.

Untuk sampai ke kampung mantan Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, itu butuh waktu tempuh sekira 30 menit dari Dermaga Kera-Kera menggunakan jasa penyeberangan perahu bermesin tunggal.

Setelah sempat nyasar, saya tiba di lokasi penyeberangan 30 menit lebih awal dari jadwal, namun baru bisa berangkat ke Pulau Lakkang pukul 10.00 lebih Wita. Itu karena harus menunggu beberapa anggota rombongan lain yang telat tiba.

Rombongan menggunakan dua perahu. Saya memilih naik perahu yang berukuran lebih kecil. Pemilik perahu sekaligus pengemudinya adalah Daeng Azis. Perahu itu berkapasitas sekira 30 orang. Ada juga sebuah sepeda motor di atas perahu tersebut.

Perjalanan ke Pulau Lakkang itu, untuk menghadiri seremoni penyerahan bantuan sarana pompa air bersih kepada warga Kelurahan Lakkang, secara simbolis, Kamis (26/9/2024).

Kolaborasi

Bantuan pengadaan sarana air bersih untuk warga Pulau Lakkang itu merupakan hasil kolaborasi Rumah Zakat Sulawesi Selatan dengan Kementerian Agama dan Forum Zakat Sulsel.

Setiba di lokasi kegiatan, acara langsung dimulai. Hadir Lurah Lakkang Mansyur dan staf, serta salah satu kepala seksi mewakili Camat Tallo.

Hadir pula perwakilan dari Baznas Kota Makassar, Inisiatif Zakat Indonesia, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), dan YBM BRIlian, serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan berlangsung di bawah tenda biru di antara rimbunan pohon bambu, depan kediaman salah seorang tokoh masyarakat Lakkang Island.

Pjs Ketua LPM Lakkang, Sukarno Lallo, adik mantan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, memandu acara yang berlangsung hingga menjelang Salat Lohor. Hadir pula anggota DPRD Kota Makassar, Ruslan Lallo.

Representatif Manager Rumah Zakat Sulsel, Amir, yang juga Ketua Forum Zakat Sulsel menuturkan, program itu merupakan bukti nyata dari kolaborasi dari sesama LAZ atas permasalahan di Kampung Zakat Lakkang.

“Saat kami menyalurkan program Bantuan Pangan dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia di Lakkang, beberapa waktu lalu, kami dapat info kalo bermasalahki pompa air sumur yang ada di Lakkang, dan ini langsung kita koordinasikan dan banyak teman teman LAZ yang ini berkolaborasi,” ujar Amir.

Aman

Lurah Lakkang, Mansyur, mengklaim, kehidupan warga di pulau seluas sekira 300 hektare itu, sangat aman. Tak ada konflik berarti.

Mansyur yang baru sekitar setahun bertugas di kelurahan itu mengatakan, tidak pernah menemukan konflik antar-warga. Salah satunya, karena mereka berasal dari rumpun yang sama.

“Mereka adalah keluarga besar, sehingga kehidupan mereka rukun dan tak pernah bentrok,” kata Mansyur.

Saat dalam perjalanan dari kantor lurah ke lokasi acara, Mansyur mengatakan juga, “Tak pernah ada pertengkaran di antara mereka.”

Terkait bantuan fasilitas sumur bor untuk warga Lakkang, Mansyur mengatakan, sebelumnya, sudah ada bantuan yang masuk ke Pulau Lakkang. Seperti Program Bantuan Pangan dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Lansia dari Rumah Zakat Sulsel.

Berkah Bagi Masyarakat

Sementara itu, Hasan Pinang dari Kemenag Kota Makassar mengatakan, penetapan Kampung Zakat Lakkang adalah berkah bagi masyarakat Lakkang.

Tak heran jika informasi tentang keberadaan Pulau Lakkang sebagai Lokasi Kampung Zakat sudah sampai ke pusat dan banyak lembaga yang terlibat.

“InsyaAllah akan kita koordinasikan lagi dengan teman-teman LAZ dan juga BAZNAS tentang program yang akan laksanakan di Lakkang supaya terarah, teratur, dan berdampak serta tidak tumpang tindih,” kata Hasan Pinang.

Pulau “tersembunyi” di tengah Kota Makassar itu, kian populer setelah peluncuran sebagai Kampung Zakat Lakkang oleh Wali Kota Makassar, beberapa waktu lalu.

Banyak potensi tersembunyi di pulau yang bisa dilihat secara kasat mata jika berdiri di puncak bangunan pencakar langit di Kota Makassar itu.

Seperti apa Lakkang Island atau Kampung Zakat Lakkang itu beberapa tahun ke depan? Masih harus sabar menunggu niat baik Pemerintah Kota Makassar menyetarakan kondisi masyarakat di Kelurahan Lakkang dengan warga kelurahan lain di Kota Makassar. ***

*) Muhammad Rusdy Embas, Pemimpin Redaksi MAKASSARCHANNEL.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *