Kabag Umum BBGP Sulsel Tutup Pendidikan PKG PJOK

Setelah berlangsung delapan hari, Kabag Umum BBGP Sulsel tutup pendidikan PKG PJOK Sulawesi Selatan 2024, Senin 15 Juli 2024

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Setelah berlangsung delapan hari, Kabag Umum BBGP Sulsel tutup pendidikan PKG PJOK Sulawesi Selatan 2024.

Program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) ini merupakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, khususnya bagi guru pengampu mata pelajaran PJOK, melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru.

Kepala Bagian Umum Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel Drs Harisman sebelum menutup acara memuji semangat peserta selama sepekan mengikuti pelajaran.

Harisman mengatakan, “Saya lihat wajah yang pancarkan kegembiraan. Itu karena akan ketemu lagi dengan keluarga setelah sepekan tinggalkan rumah.”

Tugas Berat Menunggu

Dia mengingatkan bahwa setelah seluruh rangkaian pendidikan berakhir, sudah menunggu tugas berikutnya di daerah masing-masing.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Pendidikan Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK Sulsel 2024, Reza Putra melaporkan, sebanyak 152 peserta terlibat dalam kegiatan tersebut.

Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang berasal dari berbagai sekolah dari seluruh kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan itu dibagi dalam delapan kelompok.

Reza mengatakan, tugas berat peserta dalam mengemban tanggung jawab setelah pendidikan masih butuh dampingan fasilitator.

Tetap Semangat

Bukan hanya selama pendidikan tetapi juga setelah kembali mengajar di sekolah masing-masing.

“Tetap semangat meski belajar di kelas maya nantinya,” kata Reza memotivasi peserta.

Saat menyampaikan evaluasi singkat, Reza mengatakan, dari sisi pendidikan, semua peserta sepertinya bakal lulus semua.

“Nilai dari segi aspek pembelajaran baik dan sangat baik,” kata Reza yang disambut aplaus peserta kegiatan.

Reza juga menyampaikan sejumlah evaluasi peserta setelah sepekan mengikui pendidikan di BBGP Sulsel.

Instruktur Favorit

Salah satu evaluasi yang disampaikan peserta antara lain perlu perbaikan fasilitas pembelajaran pada kegiatan berikutnya.

Terkait saran dari peserta, Kabag Umum BBGP Sulsel Harisman mengatakan, itu menjdi perhatian penyelenggara agar menjadi lebih baik ke depan.

Menjelang seremoni penutupan selesai peserta pendidian dan fasilitator menyampaikan pesan dan kesan mereka selama proses pembelajaran.

Di bagian akhir acara, panitia menyerahkan hadiah kepada instruktur favorit. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *