Damai lantas membocorkan tentang apa yang dilakukan Yusril selama ini. Terutama ketika masuk bersama partai-partai koalisi pengusung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Damai mengatakan, Yusril melalui Ka’ban, pernah meminta bantuan kepada Rizieq agar mendorong parpol pengusung Prabowo-Sandi untuk memberi bantuan suara kepada PBB. Bahkan, Yusril juga pernah meminta bantuan secara tertulis kepada parpol pengusung Prabowo-Sandi agar diberikan banyak suara.
Baca Juga :
Buni Yani Dieksekusi ke Gunung Sindur
Menurut Damai, sikap tersebut merupakan bukti bahwa Yusril memang gagal mengelola partainya sendiri.
“Usul dengan cara mengemis minta bantuan suara terhadap partai lain yang sama-sama berkompetisi adalah suatu keanehan dalam praktik politik maupun teori politis, sama dengan pesimisme, bentuk kegagalan atau identik pengemis suara,” kata Damai.
“Sama juga YIM menunjukkan dirinya lemah atau tidak percaya diri selaku pemimpin partai,’ lanjutnya. (sar)